Mind Mapping: Pengertian, Manfaat, Jenis, Contoh, dan Cara Membuatnya

mind mapping

Mind mapping dapat membantu Anda membangun jaringan pemikiran produktif dan ide kreatif yang berguna dengan menggunakan struktur sederhana untuk merencanakan dan membuat keputusan.

Mengetahui cara menggunakan mind map memungkinkan Anda menerapkan solusi untuk memperbaiki berbagai masalah. Pada artikel ini, kami memberikan definisi dan manfaat mind mapping, 5 contoh mind mapping dalam bisnis dan beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuatnya.

Apa Pengertian Mind Mapping?

mind mapping

Mind mapping atau peta pikiran adalah teknik yang digunakan oleh orang-orang di semua bidang untuk melakukan brainstorming dan pemecahan masalah.

Proses pemetaan pikiran cukup sederhana. Seperti namanya, Anda hanya perlu menggambarkan secara visual pikiran Anda.

Dalam bisnis, mind mapping adalah cara yang sangat efektif untuk mengatur pemikiran dan ide tentang bisnis Anda. Teknik ini dapat membantu Anda berpikir lebih strategis tentang bisnis Anda dan menghasilkan ide-ide baru.

Baca juga: Evaluasi Bisnis: Arti, Tujuan, Fungsi, Metode, Tahapan, dan Contohnya

Tujuan Penggunaan Mind Mapping dalam Bisnis

Salah satu tujuan utama dari mind mapping dalam bisnis adalah untuk membantu mengorganisasi dan mengelola ide-ide dengan efektif.

Mind mapping membantu para stakeholders untuk menyusun ide-ide mereka dalam bentuk diagram atau peta pikiran yang mudah dipahami.

Dengan kemampuan ini, para pemangku kepentingan dapat menemukan pola atau tren, serta mengidentifikasi aspek yang perlu diprioritaskan.

Selain itu, mind mapping juga bertujuan untuk membantu pengembangan strategi dalam bisnis.

Dalam mind map, strategi dapat diuraikan secara sistematis dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

Dalam konteks ini, mind mapping memberikan gambaran menyeluruh tentang arah yang harus diambil oleh organisasi.

Para pemimpin bisnis dapat memahami dengan lebih baik fokus strategis mereka dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi.

Selanjutnya, mind mapping juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola proyek dengan lebih efisien.

Dalam mind map proyek, semua elemen proyek seperti tugas, tenggat waktu, sumber daya, dan tanggung jawab dapat diatur secara terstruktur.

Baca juga: 20 Ide Usaha Kreatif dan Inovatif Serta Tips Memulainya

Manfaat Mind Mapping bagi Bisnis

Pentingnya mind mapping telah diakui oleh para pelaku bisnis. Perusahaan telah menyadari bahwa memvisualisasikan konsep dapat meningkatkan pengambilan keputusan dan membuat rapat menjadi lebih produktif.

Selengkapnya, berikut 4 manfaat utama mind mapping bagi bisnis:

1 . Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Ketika Anda memiliki banyak ide yang berkeliaran di kepala, tentu Anda akan sulit untuk fokus hanya pada satu hal. Di sinilah peta pikiran bisa digunakan.

Dengan memvisualkan pikiran Anda ke dalam mind mapping, Anda dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk brainstorming sehingga meningkatkan produktivitas.

Selain itu, peta pikiran dapat membantu meningkatkan kreativitas Anda. Bahkan, dengan bantuan peta pikiran bisa mendorong Anda berpikir secara out of the box.

Dengan memvisualisasikan hubungan antara tema sentral dan konsep terkait, Anda bisa menemukan wawasan dan perspektif baru.

2. Mengembangkan Pemikiran Kritis

Sebagai pemimpin bisnis, membuat keputusan yang tepat untuk perusahaan adalah bagian besar dari pekerjaan Anda. Dan berpikir kritis sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. 

Membuat peta pikiran seperti memaksa otak Anda untuk berpikir kritis. Untuk memindai semua informasi yang tersedia, temukan pola dan tren, lalu temukan solusi yang relevan.

Sederhananya, menggunakan teknik mind mapping membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis Anda, sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan cepat dan efektif.

Baca juga: Pengertian, Pentingnya, dan 8 Cara Membangun Reputasi Online

3. Meningkatkan Retensi Memori

Selain mengatur pemikiran Anda, peta pikiran dapat membantu Anda (dan audiens Anda) mengingat informasi yang paling penting. Ini menjadikannya sebagai alat yang hebat untuk  presentasi  atau memberikan ide baru kepada klien.

Kuncinya di sini. Peta pikiran Anda harus menarik secara visual dan mudah dimengerti. Dengan menggunakan warna, gambar, dan ikon, Anda dapat membuat peta pikiran Anda lebih mudah diingat dan meningkatkan retensi memori.

4. Meningkatkan Kolaborasi Tim

Saat Anda mengerjakan proyek bersama dengan tim, peta pikiran bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat semua orang berada pada jalur yang sama.

Dengan berbagi peta pikiran Anda dan juga tim, Anda dapat memastikan semua orang selaras dan bekerja menuju tujuan yang sama. 

Lebih baik lagi, cobalah melakukan brainstorming peta pikiran dengan tim Anda untuk mendapatkan perspektif yang beragam. Seperti kata pepatah lama, dua kepala lebih baik dari satu. 

Baca juga: Kolaborasi Bisnis: Pengertian dan 10 Tips Melakukannya, Mudah!

Fungsi Mind Mapping dalam Analisis Bisnis

Peta pikiran dalam bisnis adalah representasi visual dari ide, masalah, dan solusi. Analis bisnis sering menggunakan teknik ini saat melakukan brainstorming.

Peta pikiran memungkinkan analis bisnis untuk menuliskan pemikiran mereka dan mengidentifikasi masalah yang terkait dengan ide-ide ini dan solusi untuk masalah ini.

Dengan cara ini, analis bisnis menggunakan pemetaan pikiran untuk menyederhanakan ide-ide kompleks dan menemukan solusi untuk banyak masalah.

Analis bisnis menggunakan teknik ini untuk mengingat detail kecil dari proyek yang digabungkan kembali ke ide utama dengan bantuan spidol dan label warna-warni.

Kami akan membahas bagaimana teknik pemetaan pikiran membantu analis bisnis melakukan analisis bisnis.

Penyelesaian Masalah

Analisis bisnis dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi pada bisnis.

Analis bisnis menggunakan peta pikiran untuk memecahkan masalah ini karena peta pikiran mengatur semua informasi secara struktural. Inilah sebabnya mengapa peta pikiran digunakan untuk mendokumentasikan prosedur dan detail analisis bisnis.

Karena setiap prosedur kecil didokumentasikan dalam peta pikiran, mudah untuk mengidentifikasi di mana kesalahan bisnis.

Verifikasi Informasi

Saat melakukan analisis bisnis, pengumpulan informasi dan statistik sangat penting dalam membuat keputusan dan kebijakan bisnis di masa depan.

Namun, penting untuk memeriksa keaslian data yang dikumpulkan yang menjadi dasar prakiraan masa depan.

Pemetaan pikiran membantu memverifikasi keaslian data karena mengandung informasi langkah demi langkah sehingga dapat diselidiki dengan jelas bagaimana dan dari mana data itu diperoleh.

Menetapkan Prioritas dan Membuat Kebijakan Masa Depan

Pemetaan pikiran juga memainkan peran penting dalam menetapkan arah bisnis di jalur yang benar karena struktur peta pikiran memaksa bisnis untuk memprioritaskan ide, tugas, dll.

Setelah prioritas ditetapkan, menjadi lebih mudah bagi analis bisnis untuk membuat kebijakan untuk masa depan. Misalnya, peta pikiran mengidentifikasi bahwa pertumbuhan yang lambat adalah masalah yang terjadi pada bisnis.

Dalam hal ini, analis bisnis dapat membuat kebijakan masa depan yang menargetkan masalah pertumbuhan.

Baca juga: Pestle Analisis: Pengertian, Kompenen dan Cara Penerapannya pada Bisnis

Apa Saja Komponen Mind Mapping?

Untuk memahami dan mengimplementasikan mind mapping dengan efektif, penting untuk memahami komponen-komponen utama yang membentuk struktur dasar dari teknik ini.

Berikut pembahasan lengkapnya:

Tema Sentral

Tema sentral adalah komponen utama dalam mind mapping. Dalam konteks bisnis, tema sentral mewakili tujuan atau fokus utama organisasi.

Hal ini bisa berupa visi, misi, tujuan strategis, atau proyek khusus yang ingin dicapai.

Tema sentral ini menjadi titik pusat dari mind map dan segala hal yang terkait akan ditempatkan dan dikaitkan dengan mind map ini.

Cabang Utama

Cabang utama adalah cabang pertama yang keluar dari pusat atau tema sentral. Cabang ini mewakili konsep atau kategori utama yang terkait dengan bisnis atau tujuan organisasi.

Misalnya, dalam bisnis retail, cabang utama dapat mencakup “Pemasaran”, “Penjualan”, “Operasional”, dan “Keuangan”.

Setiap cabang utama ini akan menjadi titik awal untuk mengembangkan subkonsep yang lebih spesifik.

Sub Cabang

Cabang anak adalah cabang yang berkembang dari cabang utama dan mewakili subkonsep atau topik yang lebih spesifik.

Dalam mind map bisnis, cabang anak dapat berupa strategi, taktik, ide, atau aktivitas yang terkait dengan setiap cabang utama.

Misalnya, dalam cabang utama “Pemasaran”, cabang anak dapat mencakup “Media Sosial”, “Pemasaran Konten”, “Riset Pasar”, dan lain-lain.

Cabang anak ini membantu dalam mengorganisasi dan mengelompokkan ide-ide secara terperinci.

Kata Kunci atau Gambar

Kata kunci atau gambar merupakan elemen penting dalam mind mapping. Setiap cabang atau subkonsep dalam mind map biasanya ditandai dengan kata kunci yang singkat, deskriptif, dan mudah dipahami.

Kata kunci ini berfungsi sebagai titik acuan untuk mengingat dan memahami informasi yang terkait.

Dalam beberapa kasus, gambar juga dapat digunakan sebagai pengganti atau pelengkap kata kunci untuk meningkatkan daya ingat visual.

Hubungan atau Tautan

Tautan atau hubungan adalah komponen penting dalam mind mapping yang menghubungkan ide-ide dan konsep-konsep yang terkait.

Hubungan ini dapat berupa panah, garis, atau simbol lain yang menunjukkan hubungan hierarki, kausalitas, atau keterkaitan antara konsep-konsep dalam mind map.

Hubungan ini membantu melihat pola, ketergantungan, dan interaksi antara elemen dalam mind map, yang pada gilirannya dapat memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang situasi atau strategi yang sedang dipelajari.

Warna dan Gaya

Penggunaan warna dan gaya dalam mind mapping adalah komponen yang memperkaya visualisasi dan membantu membedakan elemen-elemen penting.

Warna yang berbeda dapat digunakan untuk membedakan cabang utama, cabang anak, atau tingkatan hierarki yang berbeda dalam mind map.

Selain itu, gaya penulisan atau tata letak juga dapat digunakan untuk memperjelas hierarki atau mempertegas elemen yang signifikan.

Penggunaan warna dan gaya yang tepat dapat membantu mempercepat pemahaman dan mengingat informasi dengan lebih baik.

Catatan atau Keterangan

Catatan atau keterangan merupakan komponen tambahan yang dapat ditambahkan ke dalam mind map.

Ini memungkinkan untuk memberikan penjelasan lebih rinci, detail tambahan, atau contoh terkait dengan setiap cabang atau subkonsep dalam mind map.

Catatan ini dapat menjadi referensi yang berguna saat mempelajari atau berkolaborasi dengan tim untuk memperdalam pemahaman dan membagikan informasi yang relevan.

Jenis-Jenis Mind Mapping

Di bawah ini, Anda dapat menemukan beberapa jenis umum mind mapping:

Flow Map

Flow map sering kali dijadikan sebagai alat visual yang populer untuk mengatur proses berpikir runtut. Flow map menggunakan simbol linier yang memberi tahu pembaca tentang aliran informasi.

Multi Flow Map

Multi flow map menunjukkan hubungan antara beberapa entitas dan peristiwa. Peta ini dapat berguna ketika menganalisis sebab dan akibat dari keputusan bisnis.

Tree Map

Tree map atau peta pohon menunjukkan hubungan hierarkis antara ide utama dan sub ide yang bercabang. Peta ini dapat membantu saat menampilkan beberapa kumpulan data dan hubungannya dengan topik utama.

Brace Map

Brace map mirip dengan peta pohon karena menunjukkan struktur informasi hierarkis. Peta ini dapat bermanfaat ketika menganalisis hubungan antara topik sekunder.

Circle Map

Circle map adalah representasi visual yang menunjukkan topik yang kontekstual dengan ide sentral. Peta ini dapat membantu pemasaran saat merencanakan iklan dan mengidentifikasi kata kunci.

Bubble Map

Bubble map dapat mengidentifikasi kata sifat yang berkaitan dengan kata benda. Tujuan dari peta ini seperti peta lingkaran karena membantu tim pemasaran mengidentifikasi kata kunci untuk iklan.

Diagram Venn

Diagram Venn terdiri dari beberapa bubble map yang menunjukkan hubungan antara dua atau lebih item. Gaya pemetaan pikiran ini sangat membantu saat menampilkan hubungan yang kompleks dalam format yang sederhana.

Baca juga: Business Model Canvas: Cara Mudah Menyusun Business Plan

Contoh Mind Mapping

Berikut ini adalah contoh mind mapping simple tapi menarik yang diperuntukkan untuk kebutuhan bisnis:

Manajemen Proyek

Proses mind mapping memudahkan untuk memecah ide-ide yang kompleks atau rencana proyek. Apalagi yang memiliki dokumen yang bisa mencapai ratusan halaman.

Beberapa sub ide peta pikiran perencanaan proyek Anda dapat mencakup:

Peta pikiran akan membantu Anda menyempurnakan rencana ini sehingga tidak ada yang gagal. Di bawah ini merupakan contoh peta pikiran manajemen proyek:

Mind mapping 1

Perencanaan Strategi Bisnis

Gunakan peta pikiran untuk meluncurkan strategi usaha baru dan kelola proses Anda seperti seorang profesional.

Contoh peta pikiran manajemen bisnis ini akan memberi Anda gambaran tentang harus mulai dari mana:

mind mapping 2

Manufaktur dan Logistik

Jika Anda pernah berada di industri manufaktur, Anda pasti pernah mendengar tentang prinsip 8M.

Jika belum, berikut adalah daftar lengkap faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

  • Machine (Mesin)
  • Method (Metode)
  • Material (bahan mentah, bahan habis pakai, dan informasi) 
  • Manpower (kerja fisik) atau Mindpower (kerja otak) 
  • Measure (pengukuran)
  • Mother nature (lingkungan)
  • Management/Money Power
  • Maintanence (Pemeliharaan)

Berikut adalah contoh diagram peta pikiran manufaktur : 

Mind mapping 3

Keuangan

Mind mapping adalah cara mudah untuk menguraikan semua pengeluaran dan investasi Anda.

Dan jika Anda menjalankan perusahaan perencanaan keuangan, Anda dapat membuat peta pikiran untuk mewakili rencana yang telah Anda kembangkan untuk klien Anda.

contoh 5

Strategi Pemasaran

Rencana proyek pemasaran sangat penting untuk organisasi mana pun karena dapat membuat atau menghancurkan kesuksesan Anda. 

Lagi pula, Anda perlu mempromosikan penawaran Anda agar orang-orang memperhatikan merek Anda, bukan? 

Dengan peta pikiran, Anda dapat membuat garis besar visual terbaik, merencanakan dan mengatur semua aktivitas dan strategi pemasaran, dan banyak lagi. 

Berikut adalah contoh peta pikiran yang berisi konten, media sosial, dan saluran pemasaran lainnya untuk perencanaan pemasaran yang efisien.

mind mapping 5

Bagaimana Cara Membuat Mind Mapping?

Kita telah membahas berbagai pemabahasn penting mengenai mind mapping di bagian sebelumnya. Namun, bagian ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat peta pikiran yang baik untuk bisnis.

Setelah membaca bagian ini, Anda akan dapat membuat peta pikiran untuk bisnis Anda sendiri.

Tahapan 1. Menentukan Tema

Pertama-tama, tentukan tema sentral dari mind mapping karena ini akan memberi tahu Anda tujuan mengapa peta pikiran dibuat sejak awal.

Dalam kasus bisnis, Sangat penting untuk memperjelas arah peta pikiran sehingga semua kebijakan dibuat sesuai. Oleh karena itu, Anda dapat memilih peta jalan bisnis sebagai tema dari mind mapping Anda.

Tahapan 2. Menentukan Ide Utama

Karena tema mind mapping berasal dari peta jalan bisnis, semua kebijakan yang membentuk arah bisnis akan dianggap sebagai ide utama peta pikiran.

Oleh karena itu, faktor bisnis utama seperti strategi pemasaran, tenaga kerja, kebijakan, dll., Sangat penting dalam membantu bisnis mencapai tujuan yang diinginkan.

Tahapan 3. Membuat Sub Ide

Setelah Anda selesai menentukan faktor bisnis penting sebagai ide utama peta pikiran, jabarkan cabang dari ide utama menjadi beberapa sub ide karena sub ide akan menjelaskan ide-ide utama secara rinci.

Misalnya, sub ide yang keluar dari ide utama strategi pemasaran akan menjelaskan strategi pemasaran apa yang harus dibuat untuk bisnis.

Tahapan 4. Memilih Warna yang Menarik

Selanjutnya, gunakanlah warna yang menarik agar mind map bisa digunakan secara optimal. Misalnya pada contoh mind mapping strategi pemasaran pada bagian sebelumnya.

Pada sub tema, Anda bisa menjabarkannya menjadi beberapa sub tema seperti rencana pemasaran, saluran pemasaran, dan lainnya dengan menggunakan warna biru, kuning, merah muda, dan orange.

Kemudian, turunan masing-masing sub tema akan mengikuti warna dari topik besarnya.

Dengan menggunakan warna yang sama untuk sub tema atau topik tertentu, akan memudahkan kinerja otak dalam memahami topik besarnya.

Tahapan 5. Menggunakan Gambar

Terakhir, penggunaan gambar menjadi salah satu kunci supaya hasil brainstrom dapat digunakan secara optimal.

Mengapa gambar perlu ditambahkan ke dalam mind mapping? Sebab, penambahan gambar tertentu, akan memudahkan otak mengasosiasikan topik dengan berbagai sub topik turunannya.

Masih sama seperti contoh sebelumnya, misalnya pada bagian rencana pemasaran, Anda dapat menambahkan gambar yang mampu mempresentasikan sub topik tersebut.

Dengan begitu, audiens lebih mudah mencerna apa yang Anda sampaikan karena gambar mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada baris kata.

Baca juga: Visual Marketing: Definisi, Manfaat, Jenis, dan Tips untuk Tingkatkan Prospek

FAQ

Apa manfaat mind mapping bagi bisnis?

Manfaat mind mapping bagi bisnis meliputi:

  • Meningkatkan kreativitas dan produktivitas
  • Mengembangkan pemikiran kritis
  • Meningkatkan retensi memori
  • Meningkatkan kolaborasi tim

Apa saja komponen mind mapping?

Mind mapping terdiri dari berbagai komponen yang saling mendukung yakni:

  • Tema sentral
  • Cabang utama
  • Sub cabang
  • Kata kunci atau gambar
  • Hubungan atau tautan
  • Warna dan gaya
  • Catatan atau keterangan

Bagaimana cara membuat mind mapping?

Berikut 5 langkah membuat mind mapping yang bisa Anda ikuti:

  • Menentukan tema
  • Menentukan ide utama
  • Membuat sub ide
  • Memilih warna yang menarik
  • Menggunakan gambar

Kesimpulan

Banner 2 kledo

Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian mind mapping, manfaatnya, apa saja jenisnya, contoh template dan bagaimana cara membuatnya. Bisa dikatakan bahwa mind map adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah kinerja bisnis dan menguraikan topik yang kompleks menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana.

Selain penggunaan mind map, Anda juga perlu menggunakan software akuntansi dari Kledo untuk mempermudah pengelolaan bisnis Anda.

Kledo merupakan software online berbasis cloud yang dibekali dengan beragam fitur termasuk keuangan, akuntansi, aplikasi invoice, dan software inventory untuk menunjang kesuksesan bisnis.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan Kledo sekarang juga! Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven + 16 =