Rahasia Storytelling dalam Marketing yang Wajib Dicoba, Apa Saja?

Storytelling dalam marketing menjadi cara yang kini banyak digunakan brand untuk menarik pelanggan. Storytelling dianggap sebagai strategi marketing yang tidak hanya bertujuan memperkenalkan produk tetapi juga membangun hubungan dengan pelanggan.

Tujuan dari membangun hubungan dengan pelanggan ini adalah agar brand bisa mendapatkan loyalitas pelanggan. Strategi storytelling dalam marketing juga lebih menarik bagi pelanggan dibandingkan pemasaran secara tradisional. Hal ini dikarenakan storytelling akan membuat pelanggan paham mengapa pelanggan membutuhkan produk tersebut.

Lalu bagaimana cara melakukan storytelling dalam marketing ini? Buat Kawan Kledo yang ingin mengetahuinya, Kawan Kledo bisa menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:

Mengapa Memilih Storytelling dalam Marketing?

Ada beberapa alasan mengapa brand memilih strategi marketing storytelling ini, apa saja kira-kira?

1. Storytelling dalam Marketing Unik dan Menarik

Alasan pertama sebuah brand memilih strategi storytelling dalam marketing adalah karena strategi ini unik dan menarik. Target konsumen dan pelanggan tidak akan menyadari bahwa apa yang sedang menarik perhatiannya adalah teknik pemasaran.

Brand bisa membuat sesuatu yang berbeda dengan brand lainnya. Ini dikarenakan brand tersebut bisa membuat cerita yang menarik yang pastinya tidak dimiliki oleh brand lainnya, sekalipun bergerak di jenis bisnis yang sama.

2. Storytelling dalam Marketing Menunujukan Rasa Empati

Tahukah Kawan Kledo bahwa dengan membuat storytelling saat mempromosikan produk bisa menunjukan rasa empati kepada pelanggan? Ini adalah cara yang sangat tepat untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

3. Tidak Terlihat Seperti Sebuah Pemasaran

Apakah Kawan Kledo pernah membaca postingan di media sosial yang menarik tapi ternyata berakhir dengan promosi produk? Nah, itu adalah storytelling dalam marketing. Strategi ini akan membuat pemasaran yang dilakukan tidak seperti halnya pemasaran.

Pelanggan akan membaca cerita tersebut hingga selesai karena menarik hingga akhirnya pelanggan tanpa sadar mengetahui produk yang sedang dipromosikan.

4. Menunjukan Sisi Kemanusiaan

Penggunaan storytelling dalam marketing juga dapat menunjukan sisi kemanusiaan dimana apa yang diceritakan tokoh yang ada di cerita tersebut bisa relate dengan apa yang dialami oleh pelanggan. Ini nantinya yang akan mendorong pelanggan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita.

5. Bisa Memberikan Pengalaman secara Nyata ke Pelanggan

Dibandingkan membaca daftar keunggulan suatu produk, storytelling akan membantu pelanggan pendapatkan pengalaman secara nyata dari pemasaran yang Kawan Kledo lakukan. Pengalaman ini didapatkan dari cerita-cerita yang dialami pelanggan lainnya setelah menggunakan produk Kawan Kledo. Tentunya ini jauh lebih menarik.

Baca Juga: Strategi Marketing UMKM untuk Tingkatkan Keuntungan dalam Proses Digital

Alasan Storytelling Jarang Digunakan Oleh Brand

Mengapa penolakan terhadap pemasaran storytelling ini? Ada beberapa kemungkinan alasan, yaitu:

1. Biaya yang Mahal

Alasan pertama kenapa banyak brand atau bisnis jarang menggunakan storytelling adalah mereka mengira storytelling ini mshsl. Banyak di antara pelaku bisnis yang ketika mendengar kata storytelling, mereka akan berpikir film, buku, dan iklan anggaran besar proyek yang membutuhkan anggaran besar. Sepertinya sesuatu yang tidak terjangkau oleh perusahaan kecil.

Padahal storytelling sebenarnya adalah salah satu taktik pemasaran yang paling murah. Kawan Kledo tidak perlu membutuhkan biaya lainnya, karena sudah mendapatkan peralatan mahal yakni otak. Otak inilah yang akan berperan sebagai pembuat cerita.

2. Terlalu Ribet

Alasan kedua kenapa strategi pemasaran ini jarang digunakan adalah karena anggapan strategi ini terlalu ribet. Untuk memasarkan satu produk saja, pemilik bisnis harus membuat cerita yang menyentuh dan menarik. Padahal, benarkah demikian?

Tentu saja tidak. Storytelling itu bukan sesuatu yang ribet. Kawan Kledo tidak perlu mencari cerita antimainstrem yang jarang diketahui orang. Kawan Kledo bisa memulainya dari cerita yang paling dekat dengan kehidupan Kawan Kledo sehari-hari.

Baca Juga: 10 Strategi Pemasaran Produk Ini Wajib Dicoba di Tahun 2022, Apa Saja?

Rahasia Storytelling dalam Marketing yang Wajib Dicoba

Buat Kawan Kledo yang ingin menggunakan storytelling dalam marketing, yuk simak rahasianya yang ada di bawah ini:

1. Ceritakan Awal Mula Bisnis

Mari kita mulai dengan hal-hal yang mudah terlebih dahulu. Setiap bisnis memiliki semacam cerita tentang bagaimana bisnis tersebut dimulai.

Berikut adalah contoh cerita asal bisnis B2B. Mereka telah banyak menggunakan garis waktu untuk menunjukkan perkembangan mereka. Ini bukan awal yang buruk, tapi masih banyak yang bisa dilakukan di sini.

Misalnya, video pendek dua atau tiga menit tentang pendiri yang berbicara tentang bagaimana perusahaan itu muncul mungkin jauh lebih menarik. Ini akan memberi kesan perusahaan lebih manusiawi, seperti halnya bisnis permulaan, ini memberikan informasi mengenai tantangan dan harapan sebuah bisnis ketika baru dimulai.

Itu akan menjadi cara untuk berbagi pengalaman pendiri, yang merupakan strategi yang efektif dan menarik. Ini adalah awal strategi storytelling yakni untuk membiarkan orang lain berbagi tentang pengalaman ini.

Hal ini dikarenakan ketika kita mendengar cerita yang bagus, kita menjalaninya untuk diri kita sendiri sampai batas tertentu. Pengalaman bersama inilah yang membuat storytelling begitu efektif.

Pendengar akan mengidentifikasi jauh lebih baik setelah mereka mendengar cerita. Mereka merasa bahwa mereka mengenal lebih baik dan dengan demikian lebih bersedia untuk mempercayai kita dan perusahaan kita.

Meskipun video ideal untuk bercerita, jika Kawan Kledo tidak dapat menampilkan owner bisnis di depan kamera, ada banyak pilihan lain. Cobalah untuk mendapatkan beberapa foto yang mewakili awal perusahaan. Bahkan foto dari garasi tau rumah yang berisi home office pertama akan dilakukan.

Foto-foto kantor dan karyawan saat awal berdiri juga akan menjadi modal yang efektif untuk memulai storytelling. Jadi, buat Kawan Kledo yang sedang merintis bisnis, pastikan selalu mengabadikan setiap momen bisnis Kawan Kledo dalam sebuah foto atau video.

Baca Juga: 15 Strategi Pemasaran Toko Online yang Terbukti Efektif

2. Bagikan Cerita dari Pelanggan

Rahasia kedua yang bisa dilakukan untuk membuat storytelling dalam marketing adalah dengan membagikan cerita dari pelanggan. Ini dilakukan dengan cara meminta pelanggan untuk bercerita tentang bagaimana pelanggan Kawan Kledo menggunakan produk Kawan Kledo.

Dari cerita pelanggan ini nantinya Kawan Kledo bisa membuat storytelling di media sosial atau website dimana Kawan Kledo mempromosikan bisnis Kawan Kledo. Pastinya pembagian cerita ini sudah disetujui oleh pelanggan yang bersangkutan.

Kawan Kledo dapat melakukan dengan cara: kembangkan daftar 3-7 pelanggan atau klien yang mendapatkan hasil yang sangat baik dari bekerja sama dengan bisnis . Ini adalah orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan yang puas dan mungkin bersedia membantu Kawan Kledo.

Pertimbangkan jenis pembayaran yang mungkin Kawan Kledo berikan kepada mereka untuk membantu studi kasus. Di lain waktu, diskon mungkin sesuai, atau mungkin akses ke produk atau fitur khusus yang dapat membuat mereka tertarik tetapi belum siap untuk membayarnya.

Cobalah untuk menghindari pembayaran tunai secara langsung. Mereka cenderung menghasilkan studi kasus yang tampak kaku, dan perusahaan yang memberikan studi kasus mungkin merasa berbeda terhadap kawan Kledo sesudahnya.

3. Berbagi Pengalaman Pelanggan di Media Sosial

Konten buatan pengguna adalah salah satu hal paling menarik dalam pemasaran saat ini. Ini lebih dipercaya daripada konten buatan merek, dan seringkali jauh lebih efektif dalam menghasilkan penjualan daripada konten buatan merek.

Ini menjadi kesempatan bagi pelanggan untuk membagikan cerita mereka mengenai produk Kawan Kledo. Berikan kepercayaan bagi pelanggan untuk berbagi cerita secara langsung kepada audiens. Ini akan menjadi daya tarik sendiri karena calon konsumen pastinya lebih percaya dengan ulasan yang diberikan pelanggan lain.

Ini juga menjadi bukti bahwa bisnis Kawan Kledo juga sepenuhnya mendukung pelanggan dan memberikan pelayanan yang sangat baik.

4. Bagikan Cerita Tentang Karyawan atau Budaya Perusahaan

“Orang-orang melakukan bisnis dengan orang-orang.” Ini adalah pribahasa yang mungkin telah Kawan Kledo dengar ribuan kali. Berikut cara menerapkannya: Gunakan kisah tentang bagaimana Kawan Kledo menjalankan bisnis untuk menunjukkan budaya perusahaan.

Ini jauh lebih efektif daripada hanya mengklaim bahwa Kawan Kledo mendukung atribut tertentu. Jadi, alih-alih mengatakan “Kami mendorong karyawan kami untuk mengambil risiko,” ceritakan kisah tentang bagaimana karyawan mengambil risiko.

Kawan Kledo juga dapat menceritakan kisah tentang karyawan sendiri. Bisa dari cerita bagaimana karyawan mulai bergabung hingga kesan-kesan bekerja di perusahaan Kawan Kledo.

Cara ini adalah cara yang baik untuk menarik calon karyawan. Semakin banyak Kawan Kledo dapat berbagi tentang bagaimana rasanya bekerja di perusahaan Kawan Kledo ini, semakin baik. Ini akan membantu menarik orang-orang yang cocok dan juga dapat membantu orang-orang yang tidak cocok mengetahuinya sejak awal. Kedua hal tersebut menghemat banyak waktu HR dan pastinya biaya untuk rekrutmen karyawan baru.

5. Buat Press Release yang Baik

Press release menjadi cara terbaik untuk mengenalkan perusahaan Kawan Kledo secara di luas. Misalnya ketika perusahaan awal berdiri atau ketika perusahaan memiliki fitur baru, press release dapat menjadi strategi untuk memperkenalkannya.

Kawan Kledo bisa mencari media-media baik itu media massa cetak ataupun online. Buatlah tulisan press release yang menarik dalam memperkenalkan bisnis dan produk Kawan Kledo, agar bisa memberikan kesan yang baik pula di mata para pembaca dan target konsumen.

Baca Juga: Aspek Pemasaran: Ini Penentu Keberhasilan Bisnis, Apa Saja?

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai rahasia storytelling dalam marketing yang wajib Kawan Kledo ketahui. Pastikan Kawan Kledo menggunakan strategi marketing ini agar bisnis Kawan Kledo lebih berkembang lagi.

Untuk mendukung bisnis Kawan Kledo menjadi lebih maju, Kawan Kledo wajib mengelola keuangan bisnis Kawan Kledo dengan baik. Kapan waktu terbaik untuk mengelola keuangan bisnis ini? Jawabannya adalah ketika bisnis pertama kali dimulai.

Gunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis Kawan Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan bisnis. Kunjungi Kledo sekarang juga atau daftar Kledo dengan mudah di sini.