Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya

Laporan arus kas adalah salah satu dari tiga laporan keuangan utama yang dibutuhkan setiap perusahaan jasa, selain neraca dan laporan laba rugi.

Laporan arus kas adalah ringkasan semua uang yang masuk dan keluar perusahaan Anda selama periode tertentu. Hal ini penting karena uang masuk belum tentu baik, dan uang keluar belum tentu buruk.

Laporan arus kas yang akurat dan terkini sangat penting bagi usaha jasa besar dan kecil. Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu menjadi ahli akuntansi untuk memahami dasar-dasar prinsip keuangan ini.

Pada artikel ini, kami menjelaskan arus kas pada perusahaan jasa secara detail dan bagaimana semua informasi ditempatkan pada laporan arus kas. Kami juga akan memberikan contoh melalui laporan arus kas salah satu perusahaan jasa terbesar di dunia yaitu Amazon.com, diikuti dengan contoh yang disiapkan khusus untuk bisnis jasa.

Terakhir, kami menunjukkan kepada Anda bagaimana software akuntansi dapat secara otomatis menghasilkan laporan arus kas Anda dari informasi yang tersedia di neraca dan laporan laba rugi Anda.

Jadi, baca terus artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Laporan Arus Kas?

Arus kas adalah uang yang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Prinsip ini berbeda dari banyak prinsip akuntansi lainnya karena prinsip ini benar-benar terpisah dari profitabilitas atau value perusahaan Anda. Laporan arus kas menggambarkan arus kas perusahaan Anda pada periode tertentu.

Dalam bisnis jasa, format laporan arus kas pada umumnya mencakup aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Ketiga istilah ini merupakan bagian dari laporan arus kas. Mari ketahui lebih dalam aktivitas ini.

Arus kas dari aktivitas operasi

Aktivitas operasi umumnya dipahami sebagai operasi normal bisnis sehari-hari. Jika Anda menjual kue, aktivitas operasinya akan mencakup penjualan kue atau membeli gula dan tepung untuk memanggang kue Anda.

Dengan cara ini, arus kas dari aktivitas operasi mencakup semua uang yang masuk dan keluar dari bisnis Anda karena proses normal sehari-hari.

Berikut ini beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi:

• Arus kas masuk: Arus kas utama, dan terkadang satu-satunya, dari aktivitas operasi adalah penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa. Perhatikan bahwa penerimaan kas digunakan sebagai pengganti pendapatan karena terkadang pendapatan dicatat sebelum kas diterima atau kas diterima sebelum pendapatan dicatat.
• Arus kas keluar: Beban adalah arus kas keluar utama dari aktivitas operasi. Ini dapat mencakup pembayaran bunga, pembayaran pajak, sewa, pembayaran kepada pemasok, dan sebagainya. Bagi perusahaan jasa misalnya persusahaan SaaS, biaya hosting dan langganan software bisnis yang diperlukan adalah cara umum mengeluarkan arus kas perusahaan karena aktivitas operasi.

Perhatikan bahwa hanya pengeluaran tunai yang dicantumkan pada laporan arus kas, yang berarti penyusutan dan amortisasi tidak termasuk. Kami akan membahasnya lebih lanjut di bawah.

Baca juga: 8 Masalah Dalam Pengelolaan Arus Kas dan 4 Cara Mengatasinya

Arus kas dari aktivitas investasi

Ketika Anda mendengar istilah “kegiatan investasi”, Anda mungkin pertama kali berpikir tentang saham. Arus kas dari aktivitas investasi pasti mencakup penjualan atau pembelian saham, namun bukan itu saja.

Meskipun aktivitas investasi individu seringkali terbatas pada saham, aktivitas bisnis lebih terdiversifikasi.

Aktivitas investasi perusahaan jasa juga dapat mencakup pembelian atau penjualan aset besar.

Ini adalah hal-hal berharga yang dimiliki perusahaan. Perusahaan Anda mungkin membeli aset fisik, seperti gedung perkantoran atau server besar untuk menjalankan bisnisnya. Ini biasanya disebut sebagai aset berwujud karena Anda dapat menyentuhnya.

Anda juga dapat membeli aset tidak berwujud, yaitu aset yang tidak dapat Anda sentuh, seperti software baru yang meningkatkan platform atau paten Anda.

Berikut beberapa contoh arus kas dari aktivitas investasi:

• Arus kas masuk: Penjualan surat berharga (saham), tanah, atau aset lama merupakan arus kas positif yang umum dari aktivitas investasi.
• Arus kas keluar: Arus kas negatif dari aktivitas investasi pada dasarnya adalah kebalikan dari arus kas masuk. Ini termasuk pembelian saham atau aset baru seperti gedung atau peralatan.

Baca juga: Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Kegiatan pendanaan adalah bagaimana suatu perusahaan didanai. Ini termasuk pembiayaan ekuitas dan kewajiban.

Misalnya, perusahaan dapat menggunakan pinjaman bank untuk membiayai operasional, atau pemilik dapat menginvestasikan lebih banyak tabungan pribadinya ke dalam bisnis.

Beberapa contoh arus kas dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

• Arus kas masuk: Perusahaan yang membuka pinjaman baru atau pemilik yang memasukkan lebih banyak uang ke dalam bisnis adalah contoh arus kas positif dari aktivitas pendanaan. Penawaran umum perdana (IPO) atau penerbitan saham baru juga merupakan arus kas positif dari aktivitas pendanaan.
• Arus kas keluar: Penerbitan dividen adalah contoh bagus arus kas negatif dari aktivitas pendanaan. Membayar kembali pinjaman adalah contoh lain.

Perusahaan jasa juga dapat membeli kembali sebagian sahamnya untuk menaikkan harganya. Dalam semua kasus ini, arus kas keluar dari perusahaan akan menjadi sinyal bahwa perusahaan tersebut berjalan dengan baik.

Baca juga: 3 Komponen dalam Laporan Arus Kas: Pembahasan Lengkap

Bagaimana Cara Menghitung Arus Kas dalam Perusahaan Jasa?

Arus kas suatu perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan metode langsung atau tidak langsung.

Kedua opsi tersebut diizinkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU). Namun, banyak usaha jasa skala kecil lebih memilih metode tidak langsung.

Menghitung arus kas dengan metode langsung

Dalam metode langsung, Anda perlu mencatat semua uang tunai yang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Ini merupakan beban tambahan pembukuan yang sangat besar karena Anda perlu menyimpan dua buku besar yang terpisah: satu untuk semua aktivitas dan satu lagi hanya untuk melacak transaksi tunai.

Tidak hanya cara ini yang lebih memakan waktu dibandingkan cara tidak langsung, namun Anda tetap perlu melakukan beberapa cara tidak langsung.

Rekonsiliasi laporan arus kas dengan laporan laba rugi tetap harus dilakukan dengan menggunakan metode tidak langsung.

Menghitung arus kas dengan metode tidak langsung

Metode tidak langsung dimulai dengan kas dari aktivitas operasi. Pendapatan (atau kerugian) bersih diambil dari laporan laba rugi.

Kemudian, akuntan bekerja mundur dengan menghapus seluruh pendapatan dan beban non tunai dan menambahkan semua pendapatan yang belum diakui dan beban yang belum terjadi.

Arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan bersifat langsung dalam metode tidak langsung dan langsung. Karena ini adalah transaksi tunai, tidak ada keajaiban akuntansi khusus yang harus dilakukan.

Baca juga: Contoh Laporan Arus Kas Tidak Langsung dan Cara Membuatnya

Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa

Contoh laporan arus kas dari Amazon

Lihat contoh di bawah ini: Laporan arus kas dari salah satu perusahaan jasa terbesar di dunia, Amazon.com untuk tahun 2016. Banyak sekali informasi yang bisa dipetik dari laporan arus kas ini.

Pertama, bagian atas setiap dokumen keuangan harus menunjukkan empat hal:

• Nama perusahaan (Amazon)
• Jenis laporan (laporan arus kas konsolidasi)
• Jangka waktu (tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2015, dan 2016)
• Mata uang (dalam jutaan US dolar)

Laporan konsolidasi hanyalah laporan yang memiliki beberapa periode. Dalam hal ini, Amazon ingin menunjukkan bagaimana arus kas mereka berubah selama periode tiga tahun.

Seperti disebutkan di atas, ada hal-hal dalam laporan laba rugi yang perlu disesuaikan dengan laporan arus kas. Kami menyebutnya “rekonsiliasi” kedua dokumen tersebut.

Yang pertama adalah menghapus/menambah pendapatan dan beban untuk mencocokkan arus kas yang disebutkan di atas. Yang lebih rumit adalah berurusan dengan depresiasi dan amortisasi. Inilah cara aset diubah menjadi pengeluaran.

Katakanlah Anda membeli laptop seharga 2.000.000 rupiah yang Anda harapkan dapat bertahan selama lima tahun. Ditjen pajak mengizinkan Anda mengklaim biaya penyusutan sebesar (2.000.0000/5) 400.000 per tahun. Namun, ini bukanlah pengeluaran tunai.

Catatan: Ini adalah contoh penyusutan linier yang disederhanakan. Bergantung pada kelas aset dan lokasi Anda, Anda mungkin diminta menghitung penyusutan secara berbeda. Silakan berkonsultasi dengan akuntan Anda.

Arus kas terjadi sebagai aktivitas investasi karena Anda membeli suatu aset. Depresiasi tahunan hanyalah sistem pengurangan pajak, dan tidak ada uang yang berpindah tangan. Itu berarti semua penyusutan perlu ditambahkan kembali dari laporan laba rugi.

Hal yang sama juga berlaku untuk amortisasi; hanya aset yang tidak berwujud, seperti hubungan, kontrak, atau paten.

Garis merah menyoroti arus kas berikutnya dari aktivitas operasi, investasi, dan keuangan.

Di bagian bawah, kita dapat melihat bahwa posisi kas Amazon terus meningkat selama periode ini dari sekitar $9 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi $19 miliar pada akhir tahun 2016.

Satu hal terakhir yang perlu disebutkan adalah angka negatif ditampilkan dalam tanda kurung. Ini adalah praktik akuntansi standar. Jika berwarna merah, maka fotokopi hitam putih akan sangat membingungkan.

Demikian pula, salinan yang terdegradasi terkadang mendapat tanda acak yang mungkin terlihat seperti tanda minus.

Gambar: Laporan arus kas Amazon tahun 2014–2016. Sumber: amazon.com

Baca juga: Ini Cara Membaca Laporan Arus Kas dan Analisanya

Contoh laporan arus kas perusahaan jasa sederhana

Berikut adalah contoh laporan arus kas perusahaan jasa pada umumnya. Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat adalah jumlahnya jauh lebih kecil. Selanjutnya, laporan arus kas ini untuk satu tahun.

Seperti umumnya laporan satu tahun, subtotal ditemukan di kolom tengah dan total di kolom kanan, sedangkan angka individual ada di kolom kiri. Hal ini meningkatkan keterbacaan dokumen.

Seperti yang biasa terjadi pada usaha skala kecil, usaha ini cukup ramping. Jumlah pembelian peralatan dalam jumlah besar tidak banyak dan nilai aktivitas pendanaan—ekuitas dan pinjaman—cukup kecil.

Sebaliknya, terdapat arus kas masuk yang besar dari pelanggan dan keluar dari pengeluaran biasa. Ini termasuk tenaga kerja, layanan hosting, dan sebagainya.

Secara keseluruhan, perusahaan memiliki arus kas positif dan memiliki sedikit risiko biaya tak terduga yang dapat mengganggu profitabilitasnya.

Laporan Arus Kas PT ABC
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2024
(Dalam jutaan rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Kas diterima dari pelanggan	90.000
Kas yang dibayarkan kepada pemasok, staf, dan karyawan	(40.000)
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi		50.000
Pembayaran bunga	(4.000)
Pajak	(18.000)
Kas bersih dari aktivitas operasi		28.000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian peralatan	(5.000)
Penggantian peralatan	(3.000)
Hasil penjualan peralatan	1.000
Kas bersih dari aktivitas investasi		(7.000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil dari modal	3.000
Hasil dari pinjaman	2.000
Pembayaran pinjaman	(7.000)
Kas bersih dari aktivitas pendanaan		(2.000)
Kenaikan/penurunan bersih kas		18.000
Nilai kas periode awal	25.000
Total kas pada periode akhir		33.000

Baca juga: Spend Management: Manfaat, Tahapan, dan Strategi Mengelolanya

Apa yang Diberitahukan Laporan Arus Kas tentang Bisnis Anda?

Laporan arus kas membantu Anda menentukan kekuatan, profitabilitas, dan kelangsungan jangka panjang perusahaan Anda secara keseluruhan.

Ini membantu Anda mengukur tingkat likuiditas Anda, atau, dengan kata lain, apakah Anda memiliki cukup uang tunai untuk membayar pengeluaran Anda. Pemegang saham dan investor mencermati laporan arus kas perusahaan dan menggunakannya untuk menentukan kesehatan keuangan organisasi secara keseluruhan.

Laporan arus kas juga menyediakan sarana untuk memprediksi arus kas masa depan Anda, yang berguna untuk penganggaran. Selain itu, jika Anda ingin mengajukan pinjaman atau jalur kredit, Anda harus memberikan laporan keuangan terkini kepada pemberi pinjaman Anda.

Masalah Arus Kas yang Sering Terjadi dalam Perusahaan Jasa

Ada beberapa masalah terkait arus kas yang dihadapi sebagian besar pemilik bisnis jasa dari waktu ke waktu. Mari kita lihat beberapa di antaranya.

Menyeimbangkan syarat pembayaran

Tergantung pada model bisnis Anda, jangka waktu kredit pelanggan Anda dapat diperpanjang hingga 30 atau 60 hari.

Namun sering kali, Anda memiliki tagihan yang harus dibayar segera atau dalam beberapa minggu, yang dapat mengganggu arus kas Anda. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan struktur pembayaran di muka untuk pelanggan jika memungkinkan.

Masalah ini bisa muncul ketika persyaratan piutang Anda lebih longgar daripada persyaratan hutang Anda. Piutang usaha adalah pendapatan yang diakui dari pelanggan yang belum membayar Anda. Hutang usaha adalah pengeluaran yang belum Anda bayarkan.

Jika pelanggan Anda cenderung membayar berbulan-bulan setelah mereka menggunakan layanan Anda, pertimbangkan untuk menegosiasikan persyaratan yang lebih baik dengan pemasok Anda agar sesuai dengan arus kas masuk dan keluar Anda.

Baca juga: Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Manufaktur dan Tips Mengelolanya

Pengelolaan piutang yang tidak efektif

Piutang usaha dapat dengan mudah menjadi tidak terkendali jika Anda tidak benar-benar mewaspadai keterlambatan pembayaran.

Faktanya, sebagian besar perusahaan menganggap pembayaran yang terlambat 30 hari adalah 25% tidak tertagih, yang kemudian meningkat seiring berjalannya waktu menjadi 100% tidak tertagih jika terlambat 120 hari.

Oleh karena itu, sebaiknya siapkan mekanisme penagihan otomatis untuk memastikan pelanggan membayar Anda tepat waktu. Mengotomatiskan pengingat kepada pelanggan untuk mengingatkan mereka tentang siklus penagihan yang akan datang juga membantu mengurangi kemungkinan kegagalan pembayaran.

Jika pembayaran pelanggan tidak berhasil (karena masa berlaku kartu kredit sudah habis, dana tidak mencukupi, atau masalah lainnya), Anda dapat menerapkan sistem dunning untuk mengingatkan pelanggan agar memperbarui informasi pembayaran mereka.

Baca juga: Apa itu Proses R2R (Record to Report) Dalam Pengelolaan Keuangan?

Customer churn

Karena bisnis jasa pada dasarnya berbasis langganan, ketika pelanggan berhenti menggunakan jasa Anda atau tidak memperbarui langganannya, hal ini akan berdampak negatif pada arus kas dan likuiditas Anda. Anda harus seproaktif mungkin dalam mengurangi churn pelanggan.

Salah satu cara untuk mengurangi churn adalah dengan menjaga komunikasi dengan pelanggan yang membantu Anda memahami kebutuhan yang mereka inginkan dan kemudian mengembangkannya.

Burn rate

Perusahaan jasa tidak menjual barang, namun menjual janji. Dan sering kali untuk memastikan konsumen percaya tentang janji yan Anda berikan, Anda harus melakukan promosi yang berarti melakukan burn money.

Burn rate mengukur seberapa cepat perusahaan Anda kehilangan uang. Hal ini dapat dinyatakan sebagai persentase dari total uang kas yang Anda miliki atau sebagai jumlah bulan uang kas yang tersisa.

Baca juga: Pengertian Cost of Debt, Contoh, dan Cara Hitungnya

Buat Laporan Arus Kas yang Lebih Baik Dengan Kledo

Tahukah Anda bahwa dengan menggunakan software akutnansi Kledo Anda dapat menghasilkan laporan arus kas dan laporan keuangan lainnya secara otomatis?

Tentu ini akan menghilangkan tugas-tugas akuntansi yang membosankan dan sulit, termasuk merekonsiliasi laporan arus kas Anda dengan laporan laba rugi bisnis Anda

Jika Anda memerlukan solusi pembuatan laporan laba dan rugi, arus kas, neraca, dan metrik bisnis, semuanya dalam satu platform terintegrasi, tidak perlu mencari lagi. Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.