Mengapa laporan keuangan penting? Apa sebenarnya manfaat laporan keuangan?
Bisnis merupakan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. Baik bisnis yang bergerak di bidang jasa atau perdagangan, tidak ada yang bisa terlepas dari keuangan.
Dalam bisnis, setiap hari selalu ada uang masuk dan keluar, sehingga diperlukan laporan keuangan. Laporan keuangan diperlukan untuk memberikan informasi keluar-masuk keuangan, didapat darimana dan digunakan untuk apa.
Laporan keuangan merupakan bentuk tanggung jawab dan berhubungan langsung dengan keberlangsungan bisnis.
Tanpa adanya laporan keuangan, pemilik bisnis tidak akan mengetahui jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran dan arus kas lainnya. Jadi, sebenarnya seberapa penting laporan keuangan itu?
Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis dalam periode tertentu.
Laporan ini mencakup berbagai informasi keuangan yang penting untuk pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, kreditor, investor, dan manajemen perusahaan.
Mengapa Laporan Keuangan Penting bagi Bisnis?
Dalam sebuah bisnis, laporan keuangan merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal ini dikarenakan laporan keuangan menjadi dasar dalam menentukan keadaan perusahaan. Selain itu laporan keuangan juga berguna untuk pengambilan keputusan.
Pada saat memulai bisnis, rencana bisnis yang biasanya dibuat dalam bentuk bisnis model canvas atau proposal menjadi patokan bagaimana bisnis akan dijalankan.
Namun ketika bisnis sudah jalan, laporan keuangan yang menjadi dasar tentang tindakan-tindakan selanjutnya. Apa yang dilakukan selanjutnya mengacu kepada laporan keuangan.
Jadi bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika laporan keuangan suatu bisnis tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan kerugian bahkan bisa berakhir dengan kebangkrutan.
Baca juga: Memahami Prosedur Penerimaan Kas dalam Akuntansi dan Bisnis
5 Jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya bagi Bisnis
Ada lima jenis laporan keuangan utama yang umumnya disusun oleh perusahaan. Berikut ini adalah jenis laporan keuangan beserta fungsi masing-masing:
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu.
Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan laba atau justru merugi selama periode tersebut.
Informasi ini membantu stakeholder mengukur kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya.
Neraca (Balance Sheet)
Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu. Informasi yang ada dilamanya mencakup posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham.
Fungsi utama neraca adalah memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan memiliki aset untuk menutupi kewajiban dan seberapa besar ekuitas pemegang saham yang dimiliki perusahaan.
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas melacak aliran masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu.
Oleh karenanya, laporan arus kas berfungsi untuk membantu pemangku kepentingan, seperti investor, memahami sumber dan penggunaan kas perusahaan.
Melalui laporan ini, investor akan mengidentifikasi apakah perusahaan menghasilkan arus kas bersih positif atau negatif.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas mencatat perubahan dalam ekuitas pemegang saham perusahaan selama periode tertentu.
Fungsi utama laporan perubahan ekuitas adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana ekuitas pemegang saham berkembang melalui investasi, laba yang ditahan, dan transaksi ekuitas lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuanganmemberikan informasi tambahan tentang metode akuntansi, estimasi, peristiwa bersejarah, dan peristiwa lain yang dapat memengaruhi pemahaman tentang laporan keuangan.
Dengan begitu, laporan ini bisa memberikan konteks dan penjelasan lebih lanjut tentang angka-angka dalam laporan keuangan utama.
Apa Saja Manfaat Laporan Keuangan?
Laporan keuangan dibuat untuk memenuhi kepentingan para stakeholder. Pihak stakeholder ini bisa berasal dari dalam bisnis (internal) dan pihak luar bisnis (eksternal).
Berikut penjelasan mengenai manfaat laporan keuangan, baik bagi pihak internal maupun eksterna bisnis:
Manfaat Laporan Keuangan bagi Manajemen Perusahaan
1. Pertangung jawaban jalannya bisnis
Sama seperti saat melaksanakan sebuah acara, ketua pelaksana biasanya akan diminta laporan pertanggung jawaban. Mulai dari jalannya acara sampai terkait keuangan.
Laporan pertanggung jawaban ini merupakan bentuk tanggung jawab ketua pelaksana atas pekerjaan yang diamanahkan kepadanya.
Dalam bisnis, laporan keuangan juga merupakan bentuk pertanggung jawaban jalannya bisnis.
Transaksi keuangan apa saja yang telah dilakukan dan digunakan untuk apa saja dana perusahaan, semuanya harus tertulis jelas dalam laporan keuangan.
Dengan adanya laporan keuangan ini, seorang pebisnis tidak bisa asal melakukan transaksi karena semua kegiatan dalam bisnis akan dipertanggung jawabkan.
2. Dasar pengambilan keputusan
Dengan adanya laporan keuangan, pengusaha dapat mengambil suatu keputusan secara tepat. Jika dalam laporan keuangan menunjukan perkembangan bisnis yang baik, pengusaha dapat membuat strategi yang akan dilakukan untuk bisnisnya dengan bebas.
Hal ini dikarenakan dalam laporan keuangan memuat dengan jelas keadaan keuangan perusahaan saat itu.
Baca juga: Jangan Sewa Akuntan Sebelum Lakukan Beberapa Hal Ini
3. Evaluasi bisnis
Dalam sebuah kegiatan, evaluasi dilakukan untuk sebuah kemajuan. Begitu juga dalam bisnis, untuk bisa bergerak maju, bisnis harus melakukan evaluasi.
Hal-hal yang kurang bisa diperbaiki kedepannya. Untuk mengetahui apa saja yang kurang dalam pelaksanaan bisnis, diperlukan sebuah laporan keuangan.
Misalnya seperti kesalahan membeli peralatan yang tidak terlalu dibutuhkan, biasanya akan tertulis dalam laporan keuangan. Dari sana seorang pebisnis bisa melakukan evaluasi agar lebih baik kedepannya.
4. Melakukan inovasi bisnis
Sama seperti evaluasi, inovasi juga diperlukan bisnis untuk dapat terus berkembang. Inovasi dibutuhkan agar bisnis tidak ketinggalan zaman dan dapat bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya.
Inovasi dapat dilakukan dengan penambahan atau pembaruan dari produk atau jasa yang dipasarkan.
Dengan adanya laporan keuangan, Anda sebagai pemilik bisnis dapat memberikan ide inovasi yang disesuaikan dengan laporan keuangan bisnis.
Baik dari segi persediaan barang, kebutuhan pasar yang dilihat dari penjualan ataupun dari budget yang tersedia.
5. Mendapatkan pinjaman modal
Untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank atau kreditur, biasanya pihak bank atau kreditur akan melihat keadaan bisnis terlebih dahulu.
Berapa omzet bisnis, berapa laba dan bagaimana keadaan keuangan bisnis tersebut.
Hal ini dikarenakan pihak bank atau kreditur tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti peminjam tidak bisa mengembalikan modal yang telah dipinjamkan.
Untuk melihat keadaan bisnis, pihak bank atau kreditur meminta laporan keuangan dari bisnis yang akan meminjam modal. Dari laporan keuangan tersebut, bank atau kreditur akan mengetahui seperti apa keadaan bisnis tersebut.
Jadi, jika Anda tidak benar-benar mengelola keuangan bisnis dengan baik, jangan berharap bisa mengajukan pinjaman modal.
6. Memudahkan dalam penentuan pajak
Setiap bisnis yang dijalankan memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah.
Lalu dari mana pemilik bisnis tahu besaran pajak yang harus dibayarkan? Ya dari laporan keuangan.
Dengan adanya laporan keuangan, pemilik bisnis dapat mengetahui berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah.
Dengan begitu juga dapat mengurangi risiko denda atau masalah pajak karena kesalahan penghitungan pajak.
Baca juga: Mengapa 7 Software Akuntansi Gratis Ini Lebih Keren Dari Yang Berbayar
Manfaat laporan keuangan bagi karyawan
Laporan keuangan memberikan gambaran tentang kinerja finansial perusahaan.
Sehingga membantu karyawan memahami apakah perusahaan dalam kondisi baik atau tengah menghadapi tantangan keuangan.
Jika perusahaan mengalami pertumbuhan, labanya meningkat, dan memiliki posisi keuangan yang stabil, ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk menuntut kenaikan gaji.
Sebaliknya, jika perusahaan mengalami masalah keuangan, karyawan perlu mempertimbangkan dampaknya pada permintaan mereka.
Manfaat laporan keuangan bagi investor
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyediakan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dan kondisi keuangan saat ini.
Bagi investor, laporan keuangan dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang laba bersih, ekuitas, dan kas yang tersedia.
Laporan ini juga menyediakan informasi tentang aset dan kewajiban, serta informasi tentang kas yang tersedia untuk menutup kewajiban.
Hal ini juga dapat memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya perusahaan.
Manfaat laporan keuangan bagi pemerintah
Laporan keuangan juga memiliki manfaat bagi pemerintan. Laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang pajak yang dibayarkan perusahaan.
Laporan ini juga dapat memberikan informasi tentang jumlah aset dan kewajiban yang dimiliki perusahaan. Ini juga dapat memberikan informasi tentang laba yang diterima perusahaan dan jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Laporan keuangan juga dapat memberikan informasi tentang komposisi pendapatan dan biaya untuk perusahaan. Ini dapat membantu pemerintah menentukan kebijakan fiskal yang tepat.
Baca juga: Matching Principle (Prinsip Pencocokan) dalam Konsep Dasar Akuntansi
Format Penulisan Laporan Keuangan
Setelah mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan dari laporan keuangan, lalu bagaimana cara menulis laporan keuangan yang benar? Menulis laporan keuangan bisnis bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara asal.
Ada kaidah dan aturan yang harus ditepati agar laporan keuangan dapat dibaca dengan mudah. Berikut format penulisan laporan keuangan yang tepat:
1. Nama Perusahaan
Nama perusahaan atau nama usaha ditulis di bagian paling atas laporan keuangan.
Dengan menggunakan tulisan full kapital dan bold, penulisan nama perusahaan ini dengan rata tengah berdempet dengan logo perusahaan yang berada di bagian sisi kiri nama perusahaan.
Format seperti ini selain tetap mematuhi aturan yang berlaku, juga membuat tampilan laporan keuangan menjadi lebih elegan dan
2. Judul Laporan
Judul laporan berfungsi agar pembaca mengetahui jenis laporan tanpa harus melihat isinya. Hal ini sangat berguna untuk memilah-milah ketika banyak laporan yang harus dicek.
Biasanya, judul laporan ditulis di bawah nama perusahaan. Anda tidak perlu menuliskannya dengan huruf kapital secara keseluruhan, begitu juga dengan bold, Anda boleh menggunakannya ataupun tidak menggunakannya.
3. Periode Laporan Keuangan
Periode keuangan digunakan untuk melakukan pemetaan laporan keuangan dengan baik.
Dengan adanya keterangan tahun atau periode, pembaca akan mengetahui kapan laporan itu dibuat. Format penulisan ini biasanya berupa tanggal, bulan, dan tahun atau bisa juga hanya bulan dan tahun.
Dengan adanya keterangan periode laporan keuangan ini legalitas laporan dapat dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Beban Bunga: Arti, Jenis Perlakuan, Rumus, dan Jurnalnya
4. Data-data Keuangan
Data-data keuangan dibagi menjadi tiga kolom yaitu kolom nama rekening, kolom debit, dan kolom kredit. Kolom nama rekening berisi data-data keuangan.
Kolom debit merupakan kolom yang berisi pemasukan perusahaan yang ditulis dalam bentuk nomonal. Kolom kredit merupakan kolom yang ditulis dalam bentuk nominal dan berisi pengeluaran perusahaan.
Tidak semua laporan keuangan memiliki format data keuangan yang sana, terlebih untuk laporan keuangan yang lebih detail.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis laporan keuangan yaitu harus disesuai dengan nominal yang ada dan jangan sampai tertukar antara posisi debit dan kredit.
5. Total Saldo
Total saldo ditulis di bagian paling bawah dan biasanya dibatangi dengan strip panjang dengan lambang penjumlahan di bagian kanan. Total saldo berfungsi untuk mengetahui berapa saldo yang ada pada laporan keuangan periode tersebut.
6. Tanda Tangan atau Stempel Perusahaan
Setelah mengetahui total saldo yang dimiliki, selanjutnya adalah tanda tangan atau stempel perusahaan.
Tanda tangan atau stempel perusahaan digunakan untuk validasi laporan dan agar laporan tersebut dapat dipertanggung jawabkan oleh pembuat laporan.
Baca juga: Pengertian Purchase Requisition dan Bedanya dengan Purchase Order (PO)
Kesimpulan
Laporan keuangan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan adanya laporan keuangan, pemilik bisnis dapat mengetahui keadaan bisnisnya saat itu.
Tidak hanya untuk pemilik bisnis, laporan keuangan juga menjadi syarat ketika mengajukan peminjaman modal. Makanya, membuat laporan keuangan tidak boleh asal-asalan.
Namun buat Anda yang merasa kesulitan dalam membuat laporan keuangan, jangan khawatir! Anda bisa menggunakan software akuntansi yang di dalamnya terdapat fitur-fitur yang akan mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan.
Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan adalah software akuntansi dari Kledo.
Software Akuntansi Kledo merupakan software akuntansi asli Indonesia yang memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah untuk menggunakan software ini Anda tidak perlu mendownload dan menginstal terlebih dahulu.
Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Kledo gratis selama 14 hari dengan mengakses https://kledo.com/ atau bisa juga dengan klik di sini.
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
- 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022