Apakah Anda tahu seberapa cepat pasar di industri Anda berkembang? Seberapa besar peluang bisnis yang bisa Anda dapatkan? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memahami tingkat pertumbuhan pasar atau market growth rate.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian market growth rate, bagaimana menghitungnya, dan mengapa hal ini penting bagi bisnis Anda.
Dengan memahami tingkat pertumbuhan pasar, Anda akan dapat membuat strategi yang lebih efektif dan memaksimalkan peluang bisnis di pasar yang semakin berkembang.
Pengertian Market Growth
Market growth atau pertumbuhan pasar adalah pertumbuhan yang terjadi pada pasar atau industri dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan pasar diukur dengan membandingkan ukuran pasar pada dua periode waktu yang berbeda, misalnya dari tahun ke tahun atau dari kuartal ke kuartal. Pertumbuhan pasar biasanya diukur dalam persentase.
Market Growth Adalah…
Sedangkan market growth rate adalah persentase peningkatan atau penurunan nilai pasar (market value) suatu produk atau industri dalam periode tertentu.
Pertumbuhan pasar bisa dihitung berdasarkan perubahan nilai penjualan, pendapatan, atau volume produksi dalam periode waktu tertentu.
Secara umum, market growth rate digunakan sebagai indikator keberhasilan suatu bisnis dalam menarik perhatian pasar dan memperluas pangsa pasarnya.
Market growth rate juga sering digunakan dalam analisis pasar dan perencanaan strategi bisnis untuk menentukan arah bisnis yang tepat dan memperkirakan potensi pertumbuhan masa depan.
Baca juga: Pendapatan Marginal (Marginal Revenue) Adalah: Ini Pembahasan Lengkapnya
Apa Saja Peran Market Growth?
Market growth memiliki beberapa peran penting dalam dunia bisnis, di antaranya adalah:
Menarik investor
Pertumbuhan pasar yang baik dapat menarik minat investor untuk berinvestasi pada bisnis.
Investor biasanya tertarik pada bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik karena dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.
Mendorong inovasi
Pertumbuhan pasar yang tinggi dapat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan menciptakan produk atau layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen.
Meningkatkan daya saing
Bisnis yang mampu memanfaatkan pertumbuhan pasar untuk memperluas pangsa pasarnya akan menjadi lebih kompetitif dan dapat mengalahkan pesaingnya.
Baca juga: Akun Riil: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya dengan Akun Nominal
Menyediakan peluang kerja
Pertumbuhan pasar yang baik dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di suatu daerah atau negara.
Meningkatkan kesejahteraan konsumen
Pertumbuhan pasar yang meningkat dapat memungkinkan bisnis untuk menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih terjangkau, meningkatkan kualitas hidup konsumen, dan memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Persediaan dalam Banyak Bisnis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Market Growth
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar (market growth), antara lain:
Permintaan pasar
Pertumbuhan pasar bergantung pada tingkat permintaan konsumen. Permintaan yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan pasar yang cepat, sementara permintaan yang rendah dapat menghambat pertumbuhan pasar.
Inovasi produk
Produk yang inovatif dapat mendorong pertumbuhan pasar yang tinggi karena konsumen cenderung tertarik pada produk baru dan unik.
Persaingan pasar
Persaingan yang ketat antara perusahaan dalam satu industri dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar karena perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk memenangkan persaingan.
Perubahan ekonomi
Faktor ekonomi seperti kenaikan atau penurunan pendapatan konsumen, tingkat inflasi, dan suku bunga dapat mempengaruhi permintaan pasar dan kinerja bisnis.
Perubahan regulasi
Regulasi pemerintah seperti peraturan kesehatan, lingkungan, atau pajak dapat mempengaruhi kinerja bisnis dan pertumbuhan pasar.
Baca juga: Balanced Scorecard: Pengertian Lengkap dan Cara Membuatnya
Teknologi
Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar dengan memberikan peluang untuk menciptakan produk baru dan meningkatkan efisiensi produksi.
Perubahan tren
Tren konsumen yang berubah-ubah dapat mempengaruhi permintaan pasar dan mendorong pertumbuhan pasar untuk produk atau layanan tertentu.
Faktor-faktor ini dapat saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga penting bagi perusahaan untuk memantau dan menyesuaikan strategi bisnis mereka sesuai dengan perubahan pasar yang terjadi.
Baca juga: Solvabilitas dan Likuiditas: Pengertian dan Perbedaanya dalam Keuangan Bisnis
Rumus Growth Market Rate
Rumus untuk menghitung tingkat pertumbuhan pasar (market growth rate) adalah sebagai berikut:
Market Growth Rate = (Market Size Tahun Ini – Market Size Tahun Lalu) / Market Size Tahun Lalu x 100%
Dalam rumus di atas, “Market Size” merujuk pada ukuran pasar dalam nilai uang atau jumlah unit yang diukur dalam periode waktu tertentu, seperti tahunan atau kuartalan.
Jadi, rumus tersebut menghitung persentase perubahan dari ukuran pasar dari satu periode waktu ke periode waktu berikutnya.
Baca juga: Strategi Produk: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya
Contoh Perhitungan Market Growth Rate
PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kosmetik. Pada tahun 2021, PT. ABC memiliki market size sebesar Rp 500 miliar. Tahun lalu, yaitu pada tahun 2020, market size PT. ABC sebesar Rp 400 miliar.
Maka, untuk menghitung market growth rate PT. ABC dari tahun 2020 ke 2021, dapat menggunakan rumus:
Market Growth Rate = (Market Size Tahun Ini – Market Size Tahun Lalu) / Market Size Tahun Lalu x 100%
Market Growth Rate = (Rp 500 miliar – Rp 400 miliar) / Rp 400 miliar x 100% = 25%
Artinya, market growth rate PT. ABC pada tahun 2021 sebesar 25%. Ini menunjukkan bahwa bisnis kosmetik PT. ABC mengalami pertumbuhan sebesar 25% dari tahun 2020 ke 2021.
Dari hasil tersebut, PT. ABC dapat mengetahui seberapa besar pertumbuhan bisnis mereka dari tahun sebelumnya.
Dalam hal ini, pertumbuhan sebesar 25% menunjukkan bahwa PT. ABC dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis mereka dari tahun ke tahun. Hal ini dapat digunakan sebagai informasi strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.
Baca juga: Apa itu Margin of Safety dalam Akutansi?
Studi Kasus Perusahaan yang Berhasil Memanfaatkan Pertumbuhan Pasar
Salah satu contoh perusahaan yang berhasil memanfaatkan market growth rate untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka adalah perusahaan teknologi ride-sharing, Uber.
Pada saat Uber diluncurkan pada tahun 2009, industri ride-sharing belum sepenuhnya berkembang dan pasar masih terbilang kecil.
Namun, Uber dengan cerdik memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar yang cukup besar dengan melihat adanya pergeseran perilaku konsumen yang lebih memilih menggunakan layanan ride-sharing daripada taksi konvensional.
Uber pun melakukan strategi pemasaran yang agresif dan berinovasi dalam pengembangan teknologi mereka.
Dalam beberapa tahun, Uber berhasil menjadi pemimpin pasar dalam industri ride-sharing dengan memanfaatkan market growth rate yang tinggi.
Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, Uber juga melakukan ekspansi global ke berbagai negara.
Mereka memanfaatkan pertumbuhan pasar yang tinggi di negara-negara berkembang dan bekerja sama dengan mitra lokal untuk meningkatkan pangsa pasar.
Dalam waktu yang relatif singkat, Uber berhasil meraih keuntungan yang besar dan menjadi salah satu perusahaan startup paling berharga di dunia.
Dalam hal ini, Uber berhasil memanfaatkan market growth rate untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka dengan sangat efektif.
Baca juga: 11 Cara Melacak Pengeluaran Bisnis dan Tips Menguranginya
Contoh Strategi Mengoptimalkan Market Growth
Pasar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi menawarkan peluang besar untuk bisnis berkembang dan memperoleh keuntungan yang besar.
Namun, untuk memanfaatkan peluang tersebut, bisnis perlu memiliki strategi yang tepat.
Berikut adalah beberapa contoh strategi bisnis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan di pasar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi:
Fokus pada inovasi produk
Perusahaan dapat fokus pada pengembangan produk yang inovatif atau memperkenalkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik.
Dengan mengembangkan produk yang lebih baik atau unik, bisnis dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.
Ekspansi geografis
Bisnis dapat memperluas jangkauan geografis mereka ke wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.
Hal ini dapat dilakukan melalui penetrasi pasar atau akuisisi bisnis di wilayah tersebut.
Kemitraan strategis
Bisnis dapat menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan lain yang memiliki keterkaitan atau produk yang serupa, sehingga dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan.
Kemitraan seperti ini dapat membantu bisnis memperoleh keuntungan kompetitif dan memperkuat posisinya di pasar.
Baca juga: Akun Nominal dan Akun Riil: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Penetrasi pasar melalui harga yang kompetitif
Bisnis dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dengan menawarkan harga yang lebih rendah atau diskon yang menarik bagi pelanggan.
Dalam hal ini, penting untuk melakukan analisis biaya dan laba untuk memastikan bahwa harga yang ditawarkan masih menguntungkan bagi bisnis.
Investasi dalam pemasaran
Bisnis dapat melakukan investasi dalam pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik pelanggan baru.
Pemasaran dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, iklan digital, dan iklan cetak.
Baca juga: Bad Debt Expense: Pengertian, Metode, dan Cara Jurnalnya
Cara Memanfaatkan Market Growth dalam Mengambil Keputusan
Market growth rate adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi.
Memahami potensi pertumbuhan pasar dan persaingan dalam industri tertentu dapat membantu investor memilih investasi yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan mereka.
Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan market growth rate dalam membuat keputusan investasi:
Analisis pasar dan industri
Sebelum melakukan investasi, investor harus melakukan analisis pasar dan industri untuk memahami situasi pasar, tren pertumbuhan, dan persaingan dalam industri tersebut.
Dengan memahami faktor-faktor ini, investor dapat mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko investasi.
Pilih industri dengan market growth rate yang tinggi
Investor harus memilih industri dengan market growth rate yang tinggi, karena industri tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan peluang keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan industri dengan market growth rate yang rendah.
Fokus pada perusahaan yang bertumbuh dengan cepat
Investor harus memilih perusahaan yang bertumbuh dengan cepat dalam industri tertentu, karena perusahaan-perusahaan ini memiliki potensi untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar di masa depan.
Perhatikan faktor-faktor lain
Selain market growth rate, investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar, reputasi perusahaan, keuangan perusahaan, manajemen perusahaan, dan risiko investasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, investor dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan mereka.
Gunakan analisis teknikal dan fundamental
Investor dapat menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membantu mereka memahami tren pasar, potensi pertumbuhan, dan kinerja perusahaan.
Analisis teknikal menggunakan grafik dan indikator teknis untuk membantu investor memprediksi arah pasar, sementara analisis fundamental melibatkan penilaian kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
Baca juga: Contoh Impairment Loss dalam Aset Beserta Jurnalnya
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, market growth rate merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Market growth rate merujuk pada laju pertumbuhan pasar dalam industri tertentu, yang dapat menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam artikel ini, kita telah melihat sebuah contoh kasus perusahaan teknologi ride-sharing, Uber, yang berhasil memanfaatkan market growth rate untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka dengan sangat efektif.
Uber mampu memanfaatkan pergeseran perilaku konsumen dalam menggunakan layanan ride-sharing dan melakukan strategi pemasaran dan inovasi teknologi yang agresif.
Semua langkah tersebut membantu Uber menjadi pemimpin pasar dalam industri ride-sharing dan mencapai keuntungan yang besar dalam waktu relatif singkat.
Dalam hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa memanfaatkan market growth rate dapat menjadi strategi yang sangat efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.
Salah satu indikator pertumbuhan bisnis adalah membaiknya kondisi keuangan bisnis dari waktu ke waktu.
Untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Kledo.
Kledo merupakan software akuntansi berbasis online buatan anak bangsa yang sudah digunakan lebih dari 50 ribu pengguna. Fitur Kledo sangat user friendly sehingga sangat membantu pelaku usaha mengelola keuangan dan akuntansi bisnis mereka.
Tunggu apalagi? Yuk, Anda juga bisa lho menggunakan Kledo gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024