Profit merupakan sejumlah keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan bisnis. Maka tak heran, semua bisnis mulai yang berskala kecil hingga berskala besar selalu menyusun strategi jitu cara meningkatkan profit bisnis.
Namun, menyusun strategi meningkatkan profit bukanlah perkara yang gampang. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui agar tidak salah langkah dalam menyusun strategi tersebut.
Untuk itu, artikel ini akan membagikan cara meningkatkan profit bisnis yang patut untuk Anda coba.
Bagaimana Cara Meningkatkan Profit Bisnis?
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar berhasil meningkatkan profit bisnis yaitu:
1. Menetapkan Target yang Realistis
Cara pertama agar bisnis Anda mendapat profit yakni dengan menyusun target bisnis yang realistis. Ini bertujuan supaya bisnis Anda berhasil mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak kasus dimana pelaku bisnis memaksakan target penjualan yang terlalu tinggi tanpa diimbangi dengan penggunaan strategi yang tepat.
Yang akhirnya, target penjualan yang tidak realistis tersebut justru menjadi beban bagi karyawan mereka. Serta, membuat karyawan merasa stres dan tidak produktif. Dengan begitu, bukan untung yang didapat, tap malah kerugian besar bagi bisnis Anda.
Tak hanya target penjualan, Anda juga harus menetapkan deadline yang realistis. Pembuatan deadline ini akan memudahkan Anda dalam menjalankan strategi bisnis satu per satu sesuai dengan timeline kerja yang telah disepakati.
Jika Anda mempunyai timeline yang jelas, ini akan meningkatkan semangat karyawan Anda sehingga target penjualan bisa terpenuhi.
Baca juga: Ingin Sukses Menjalankan Bisnis Usia Muda? Ini Dia Kuncinya!
2. Menghindari Penurunan Harga
Terkadang, sebagian besar pelaku usaha mengira bahwa menurunkan harga produk akan meningkatkan penjualan mereka sehingga profit yang diperoleh semakin besar.
Akan tetapi, strategi penurunan harga tersebut bukanlah strategi yang tepat. Sebab, melakukan markdown atau menurunkan harga, hanya akan semakin menjauhkan Anda dari profit bisnis.
Oleh karena itu, Anda harus menghindari markdown agar profit Anda tidak menuruna. Anda tetap bisa kok memperbanyak penjualan tanpa harus menurunkan harga. Asalkan, bisnis Anda memiliki sistem manajemen inventaris yang tepat.
3. Meningkatkan Penjualan
Cara ketiga adalah dengan meningkatkan penjualan produk Anda. Caranya Anda bisa memperbanyak tingkat produksi Anda sehingga produk yang tersalurkan ke konsumen pun juga semakin banyak.
Namun, Anda harus cermat dalam mengambil keputusan penambahan jumlah produksi. Ingat lagi bagaimana keberlakuan hukum penawaran dan permintaan.
Semakin banyak produk yang Anda produksi, maka permintaan dari konsumen akan semakin turun . Oleh karena itu, Anda harus cermat menentukan kapasitas produksi agar tak ada produk yang terbuang percuma.
Selain itu, Anda harus mempelajari bagaimana cara kerja kompetitor Anda. Sehingga Anda bisa melihat celah yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
4. Memahami Tingkat Margin Bisnis
Langkah selanjutnya untuk meningkatkan profit bisnis Anda yaitu dengan melakukan analisa seberapa besar gross profit margin yang dihasilkan produk Anda.
Gross profit margin lazim juga disebut sebagai margin laba kotor.
Tentunya sebagai pelaku usaha, Anda paham betul mana dari produk Anda yang bisa menghasilkan profit besar dan mana yang tidak menghasilkan profit.
Dengan begitu, Anda bisa berfokus mengembangkan produk yang menghasilkan profit besar saja agar perfoma bisnis Anda semakin bagus.
5. Menghentikan Berbagai Operasi Bisnis yang Tidak Efektif
Cara kelima agar bisnis mendapat profit yakni dengan menghentikan operasi bisnis yang dirasa tidak efektif. Sebab, ketidakefektifan tersebut hanya akan menambah beban pengeluaran Anda tanpa adanya timbal balik yang menguntungkan bagi bisnis.
Dengan begitu, Anda bisa menghemat anggaran dana bisnis. Akan lebih baik, jika pos dana tersebut Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda.
6. Mengurangi Biaya Operasional
Cara keenam untuk meningkatkan profit bisnis adalah dengan mengurangi biaya operasional. Untuk itu, Anda bisa lebih selektif lagi dalam menyetujui rencana proyek bisnis maupun strategi pemasaran.
Pastikan untuk cermat dalam menelaah mana kira-kira strategi yang bisa mendatangkan profit besar, namun dengan biaya yang sesuai budget perusahaan.
Selain itu, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan cara mengurangi biaya pembelanjaan. Caranya yakni dengan melakukan negosiasi dengan suplier supaya mereka mau memberikan diskon kepada Anda.
Agar mereka menyetujui tawaran Anda, beri mereka penawaran yang mendatangkan keuntungan misalnya dengan jumlah pembelian lebih banyak.
Baca juga: 7 Tips Mengatur Keuangan Usaha Terbaik
7. Mencari Konsumen Baru
Cara selanjutnya untuk meningkatkan profit bisnis adalah dengan mencari konsumen baru. Sebelum itu, Anda perlu melakukan riset yang benar dan mendalam. Cari tahu apa saja kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi sehingga Anda bisa memperoleh celah bisnis baru.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan promosi yang tepat. Bisa melalui media offline maupun online yang berisikan konten dengan target yang tepat.
8. Menghadirkan Inovasi
Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan konsumen merasa cepat bosan dengan suatu produk. Sebab, saat ini, produk-produk lain yang lebih bagus dan lebih baik akan bermunculan dengan cepat yang bisa membuat perhatian konsumen cepat teralih dari produk Anda.
Dari fakta ini, Anda tidak boleh diam saja dan harus segera melakuka inovasi dalam bisnis. Misalnya dengan pengembangan layanan dan kualitas produk, variasi produk, dan sebagainya.
9. Melakukan Strategi Up-Sell dan Cross-Sell
Cara selanjutnya adalah dengan melakukan strategi up-sell dan cross-sell untuk meningkatkan penjualan produk Anda.
Memperbanyak variasi produk merupakan salah cara untuk meningkatkan penjualan Anda. Dan, Anda juga harus memikirkan strategi marketing yang tepat supaya konsumen mau membeli produk Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menempatkan produk-produk utama Anda di tempat yang mudah dilihat oleh konsumen, misalnya di jendela atau di meja pembayaran.
10. Berhati-hati dalam Menetapkan Diskon
Diskon merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk Anda. Namun, Anda harus cerdas dalam melakukan strategi ini.
Strategi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui karakteristik pelanggan Anda. Pasalnya, setiap pelanggan mempunyai kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Dengan begitu, Anda bisa menawarkan diskon yang relate dengan kebutuhan mereka.
Perlu Anda ketahui, bahwa mengenali karakteristik pelanggan sangatlah penting bagi kelancaran bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengelola database pelanggan dengan baik.
Sebab, dari data tersebut, Anda bisa tahu apa saja jenis diskon yang menarik untuk pelanggan. Selanjutnya, Anda bisa mengirimkan penawaran diskon melalui email maupun chat. Ini tak hanya meningkatkan penjualan, namun juga akan meningkatkna margin bisnis Anda.
Baca juga: 12 Strategi dalam Menerapkan Diskon pada Bisnis
11. Mencegah Terjadinya Fraud
Sebesar apa pun keuntungan bisnis Anda, akan tetap menjadi sia-sia jika bisnis Anda belum mempunyai sistem pencegahan terjadinya fraud atau kecurangan.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal tersebut yakni dengan menjalankan sistem informasi akuntansi (SIA). Jadi, pada setiap alur bisnis, dapat terkontrol dengan baik sebagai upaya preventif terjadinya fraud.
Pada sistem tersebut, Anda bisa menggunakan sistem komputerisasi misalnya menerapkan sistem finger untuk membuka brankas kas Anda. Sehingga tak semua orang bisa membuka brankas tersebut.
Tak hanya baik bagi finanasial perusahaan, meminimalisir terjadinya fraud akan meningkatkan integritas karyawan Anda. Dengan begitu, reputasi bisnis Anda akan terlihat baik di mata konsumen.
Baca juga: Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembukuan Koperasi, Apa Saja?
12. Menghemat Biaya Marketing dengan Meningkatkan Customer Retention
Anda tentu sudah tahu bahwa marketing membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, Anda bisa menghemat budget marketing lewat dengan memabangung customer retention.
Apa sih customer retention itu?
Customer retention bisa dikatakan sebagai upaya untuk tetap mempertahankan keberadaan pelanggan tetap. Dan, biaya yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan tetap lebih murah jika dibandingkan mencari pelanggan baru.
Tak hanya itu, pelanggan tetap biasanya akan mempunyai tingkat loyalitas yang tinggi pada produk Anda. Sehingga mereka secara sukarela mau mempromosikan produk Anda kepada orang lain.
13. Menyederhanakan Proses Penjualan
Menyederhanakan proses penjualan akan membuat konsumen merasa nyaman melakukan transaksi sehingga bisa meningkatkan customer experience mereka.
Anda bisa melakukannya dengan menhadirkan pilihan belanja yang membuat konsumen merasa leluasa.
Misalnya, dengan menjual produk melalui marketplace atau webiste resmi perusahaan Anda.
Jadi, konsumen tak perlu mengantre dan bisa memperoleh produk Anda dalam waktu yang relatif cepat. Dengan begitu, mereka tak akan kapok membeli lagi produk Anda di kemudian hari.
14. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Mitra Bisnis
Keberadaan mitra bisnis sangatlah penting bagi keberlangsungan usaha Anda sebab dari mereka Anda bisa memperoleh dukungan yang positif. Oleh karena itu, Anda wajib menjalin hubungan yang baik dengan mereka.
Siapa saja sih yang bisa dikatakan sebagai mitra bisnis?
Mitra bisnis disini misalnya seperti suplier, agen, kreditur, investor, dan ditributor.
Dan, jangan lupakan keberadaan pelanggan tetap Anda karena mereka juga bagian dari mitra bisnis. Lakukan komunikasi yang baik dengan mereka dengan cara selalu menerima feedback berupa saran atau kritikan yang bermanfaat bagi bisnis Anda.
15. Menambah Produk atau Layanan Bisnis
Cobalah untuk mencari tahu apakah konsumen mulai mencari produk lain dan tidak menggunakan produk Anda lagi?
Jika iya, tak ada salahnya loh jika Anda ingin menambah variasi produk atau layanan bisnis guna meningkatkan profit. Namun, dengan catatan apabila tingkat penjualan produk Anda yang sebelumnya sudah stabil ya.
Penambahan variasi produk tersebut secara tak langsung juga akan memperluas jangkauan bisnis Anda lho. Dan, pastikan juga bahwa produk tambahan Anda tersebut masih berkaitan dengan produk utama Anda.
Baca juga: Tips Akuntansi untuk Pemilik Bisnis Fashion
Kesimpulan
Kini, Anda tak perlu lagi bingung mencari cara meningkatakn profit bisnis. Sebab, Anda bisa melakuka 15 langkah di atas untuk bisnis yang lebih baik.
Perlu diingat, bahwa salah satu cara untuk mengelola bisnis agar tetap berjalan lancar ialah dengan melakukan pembukuan.
Agar proses pembukuan semakin mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo yang sudah dipercaya lebih dari 10 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Proyeksi Utang Usaha: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya - 12 September 2024
- Pengertian Digital Payment, Manfaat, dan Jenisnya - 2 September 2024
- 10 Strategi Manajemen Arus Kas untuk Stabilitas Keuangan Bisnis - 31 Agustus 2024