Tidak dapat dipungkiri bahwa meningkatkan daya saing mampu mendorong kemajuan bisnis.
Namun untuk meningkatkan daya saing usaha, Anda harus mampu membuat strategi bisnis yang tepat.
Daya saing sendiri adalah persaingan antara bisnis yang bergerak dalam bidang yang sama. Dan untuk bisa menonjol di pasar, Anda perlu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen secara efisien dan ekonomis.
Bagaimana cara Anda bisa bersaing dengan kompetitor bisnis lain? Artikel ini akan membagikan tips meningkatkan daya saing untuk bisnis yang lebih baik.
Apa yang Membuat Bisnis Anda Kompetitif?
Sebuah bisnis dapat diakatan mempunyai daya saing yang tinggi jika mampu menghasilkan barang atau jasa dengan harga yang lebih murah namun tetap berkualitas.
Daya saing yang tinggi akan memastikan bisnis Anda berkelanjutan dan tahan lama.
Ada 2 jenis daya saing yang perlu Anda ketahui yakni sebagai berikut:
- Daya saing harga yaitu kemampuan untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa yang berkualitas dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing.
- Daya saing struktural yaitu kemampuan untuk menghasilkan barang berkualitas yang digemari konsumen tak peduli berapa pun harga jualnya. Misalnya inovasi, citra merek, dan kualitas layanan.
Baca juga: 15 Cara Menghemat Pengeluaran Bisnis
Faktor-faktor Penentu Daya Saing
Daya saing dapat dibangun dan diukur dengan memperhatikan berbagai aspek. Ini berarti bahwa untuk mencapainya mengharuskan perusahaan untuk membuat strategi yang melibatkan optimalisasi dari berbagai faktor seperti:
Modal Manusia
Manusia merupakan modal utama untuk membangun daya saing bisnis yang baik.
Dengan kata lain, bisnis yang kompetitif adalah bisnis yang mampu menarik talenta terbaik dan menjaganya agar termotivasi sehingga melakukan tugasnya dengan cara terbaik.
Kapasitas Inovasi
Apakah perusahaan mampu mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan dan menawarkan produk atau layanan inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar?
Ini adalah faktor utama yang menentukan tingkat daya saing bisnis Anda.
Hubungan dengan Pelanggan
Kemampuan untuk menarik dan menciptakan hubungan yang langgeng dengan pelanggan tidak diragukan lagi merupakan salah satu aspek utama yang menentukan daya saing bisnis.
Organisasi
Perusahaan memiliki ekosistem yang kompleks. Terdiri dari elemen beragam seperti modal, manusia, proses, dan teknologi.
Cara perusahaan mengatur dan mengorganisasikan semua elemen tersebut menentukan apakah kinerja perusahaan positif atau justru negatif.
Baca juga: 15 Tahapan dan Cara Mengembangkan Usaha yang Bisa Anda Lakukan
Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis?
Sederhananya perusahaan yang kompetitif akan melakukan antisipasi kejadian yang tak terduga, memiliki talenta yang mempunyai potensi, dan aspek lainnya.
Lantas, bagaimana cara Anda agar bisa meningkatkan daya saing bisnis? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Mempelajari Kompetitor Bisnis
Cari tahu siapa sebenarnya kompetitor yang menjadi pesaing bisnis Anda, apa yang mereka tawarkan, serta kelebihan dan kekurangan produk mereka.
Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi celah mana yang bisa dijadikan peluang bisnis dan menawarkan produk yang membedakan dengan kompetitor.
Anda juga bisa mempelajari apa yang membuat kompetitor mampu menghasilkan produk yang kompetitif untuk kemudian Anda terapkan pada bisnis.
Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Kenali Karakteristik Konsumen
Meningkatkan daya saing bertujuan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan tetap. Jadi, Anda perlu memahami apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh pelanggan dan calon pelanggan.
Anda juga harus paham betul pangsa pasar yang ingin Anda tuju. Sehingga Anda bisa mencari tahu apa yang penting bagi konsumen. Apakah harga murah, layanan premium, atau inovasi produk terbaru?
Guanakan aapa yang Anda ketahui tentang pelanggan yang sudah ada untuk mendapatkan pemahaman jenis pelanggan. Ini akan membantu Anda menentuan target pasar dan segmen pasar dimana bisnis Anda bisa kompetitif.
Rutin Melakukan Pencatatan
Ketika bisnis sudah mulai berjalan, Anda harus rutin mencatat semua transaksi bisnis yang terjadi seperti data penjualan, penyimpanan stok, dan pengiriman.
Dengan begitu Anda dapat mengetahui segala sesuatu bagaimana hubungan dengan pelanggan. Mulai dari apakah barang pesanan pelanggan tiba tepat waktu hingga waktu pembayaran.
Untuk membantu pencatatan, Anda dapat menggunakan software akuntansi Kledo yang memberikan fitur penawaran seperti fitur pencatatan penjualan, monitor stok gudang, dan pembuatan laporan keuangan.
Tentukan Manajemen Risiko yang Baik
Rumus yang menjadi dasar penentuan manajemen risiko yakni rumus high risk high return; risiko tinggi dapat memberikan imbalan tinggi.
Namun, rumus tersebut juga dapat diterapkan dalam kasus sebaliknya. Itulah mengapa dalam setiap mengerjakan proyek Anda juga harus membuat rencana manajemen risiko yang baik.
Ini akan membantu Anda mengidentifikasi semua kemungkinan skenario terburuk yang mungkin timbul sebagai dampak pengerjaan proyek.
Oleh karena itu, Anda harus mengambil keputusan yang bisa menimalisisr ketugian atau kerugian jika proyek tidak berhasil.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Risiko Bisnis dan Solusi Menimalisirnya
Buat Branding yang Menarik
Branding berkaitan dengan bagaimana citra produk Anda di mata konsumen. Konsumen akan tertarik menggunakan produk Anda jika mempunyai branding yang kuat dan unik.
Untuk membuat citra yang menarik, produk yang Anda tawarkan harus berbeda dibandingkan produk lainnya. Anda juga dapat memenangkan hati konsumen karena keistimewaan produk Anda daripada bersaing dalam harga.
Baca juga: Apa Itu Branding? Ini Pengertian Lengkap dan Strategi Meningkatkannya
Tingkatkan Promosi Penjualan
Semakin tinggi tingkat promosi yang Anda lakukan, maka akan semakin banyak pula calon konsumen yang mengenal produk Anda.
Melalui promosi, calon pelanggan akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang Anda tawarkan dan bagaimana bisa produk Anda lebih baik daripada pesaing.
Promosi tak harus mahal, kok. Anda dapat melakukan promosi dengan biaya murah. Gunakan media sosial untuk memperkenalkan produk Anda kepada masyarakat.
Anda juga bisa menyebarkan brosur untuk memperkenalkan produk Anda.
Baca juga: Strategi Pemasaran Era Digital yang Bisa Digunakan Bisnis
Percantik Lokasi Usaha
Beberapa tahun terakhir, terjadi tren konsumsi yang menarik dari konsumen, khususnya para millenial.
Jika dulu orang makan di kafe hanya untuk mengis perut. Maka sekarang orang ke kafe tak sekedar membeli makan dan minum saja.
Lebih dari itu, kini mereka menjadikan kafe sebagai tempat melepas penat dan nongkrong bareng bersama teman-temannya.
Kafe yang nyaman dan instragamable sangat digemari oleh Millenial. Jika Anda memiliki usaha kafe, percantik kafe Anda sesuai dengan selera millenial.
Sebenarnya cara ini tak hanya berlaku untuk kafe. Apa pun usaha yang Anda miliki, jika lokasi usaha Anda unik dan nyaman, maka akan menarik minat konsumen untuk membeli produk Anda.
Menjaga Kepercayaan Pelanggan yang Sudah Ada
Dengan menjaga kepercayaan pelanggan maka secara tak langsung Anda sudah menciptakan brand yang positif untuk bisnis Anda.
Pastikan bahwa pelanggan tak mencari pemasok alternatif lainnya sehingga tingkat daya saing semakin sulit.
Jaga kepercayaan pelanggan dengan meningkatkan kualitas layanan menjadi lebih responsif atas kebutuhan dan harapan mereka.
Pertimbangkan juga untuk memberikan penawaran menarik kepada mereka dengan cara memperingan persyaratan pembelian kredit, diskon, dan cara lainnya yang serupa.
Menargetkan Pasar Baru
Memperluas pangsa pasar dengan menargetkan konsumen baru akan memperkuat bisnis dan menimalisisr risiko kegagalan bisnis.
Anda bisa mencari tahu apakah ada calon konsumen potensial yang serupa dengan target pasar Anda? Pikirkan juga bagaimana cara Anda untuk menjangkau mereka.
Pastikan Anda menyesuaikan penawaran untuk setiap segmen yang berbeda. Jangan beramsusi bahwa keberhasilan Anda menjangkau pelanggan yang sudah ada sama hasilnya dengan target pasar baru.
Pahami apa yang benar-benar mereka butuhkan, apa yang ditawarkan pesaing saat ini, dan bagaimana strategi Anda untuk memenangkan persaingan bisnis.
Baca juga: Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen dalam Bisnis
Memperlakukan Karyawan dengan Baik
Karyawan merupakan aset penting perusahaan guna mencapai kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, Anda harus memperlakukan karyawan dengan baik karena Anda tak mungkin bisa menjalankan bisnis tanpa campur tangan mereka.
Dengan menciptakan iklim kerja yang positif, akan membuat karyawan merasa betah untuk bekerja di tempat Anda. Mereka juga akan termotivasi berusaha lebih keras untuk melakukan yang terbaik.
Anda harus memastikan bahwa hubungan komunikasi Anda dengan karyawan berjalan lancar. Ini akan memungkinkan mereka untuk mengetahui dengan jelas apa saja tanggung jawab mereka.
Iklim kerja positif tersebut dapat membuat konsumen berempati dan tak segan untuk membeli produk Anda kembali.
Menyesuaikan Diri dengan Perubahan
Dunia bisnis sangat lah dinamis dan terus berubah mengikuti kondisi zaman. Bisnis yang tidak mau berinovasi dipastikan kesulitan untuk bisa bertahan.
Untuk itu, ikutilah perubahan dan perkembangan di sekitar Anda. Ikuti tren konsumen dan lakukan investasi pada teknologi baru.
Buat gagasan yang jelas terkait bagaimana arah perusahaan dalam jangka waktu satu, dua, tiga, dan lima tahun.
Ingat! Kompetitor bisnis Anda akan terus meningkatkan inovasi demi menarik minat konsumen. Anda harus melakukan hal yang sama jika ingin tetap selangkah lebih maju dari mereka.
Baca juga: Manajemen Usaha: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mengelolanya
Kesimpulan
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mau berinovasi dan terus meningkatkan daya saing mereka. Jika daya saing bisnis kuat, maka akan menjamin keberlangsungan usaha Anda.
Anda dapat mencoba 10 tips meningkatkan daya saing yang telah kami jelaskan.
Jangan lupa untuk melakukan pencatatan dan pembukuan secara teratur. Catatan tersebut akan membantu Anda menilai bagaimana kondisi bisnis terkini.
Anda dapat menggunakan software akuntansi Kledo untuk mempermudah pembukuan. Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024
- Cara Membuat RAB, Contoh, dan Download Templatenya - 8 November 2024