Seiring dengan kemajuan teknologi, kehadiran video marketing sangat berpengaruh terhadap dunia bisnis. Tak dipungkiri, media video lebih disukai oleh konsumen bisnis. Sebab, video dinilai lebih mudah diakses, bisa menampilkan produk secara nyata, dan menarik.
Video pemasaran juga dinilai lebih efektif untuk mengonversikan audiens menjadi pelanggan. Untuk itu, pada artikel ini, kami akan menguraikan apa itu video marketing, pentingnya, jenis, strategi, hingga contoh video marketing yang sukses merebut perhatian audiens.
Memahami Pengertian Video Marketing
Marketing video atau pemasaran video adalah praktik mempromosikan merek, layanan, atau produk kepada audiens yang ditargetkan melalui video. Cara ini dilakukan guna mencapai berbagai tujuan.
Misalnya, menghasilkan penjualan, mendorong keterlibatan di media sosial, meningkatkan kunjungan situs web, mengumpulkan pendaftaran email, dan meningkatkan layanan pelanggan.
Baca juga: Cara Menggunakan Whatsapp Business untuk Proses Marketing
Cara Kerja Video Marketing
Bagaimana cara menggunakan video untuk pemasaran cukup mudah. Staf pemasaran perlu membuat video untuk mempromosikan perusahaan dan merek Anda, mendorong penjualan, meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan bisnis Anda, atau melibatkan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
Pemasaran video adalah disiplin berbasis data, jadi departemen pemasaran harus melacak keterlibatan pelanggan dan memantau berbagai indikator terkait.
Secara umum, pemasaran video hanyalah salah satu komponen dari keseluruhan strategi atau strategi pemasaran. Namun, saat ini peran pemasaran video jauh lebih signifikan, berkat kehadiran nternet dan media sosial.
Baca juga: Pentingnya Strategi Digital Marketing untuk Penjualan yang Maksimal
Lantas, Mengapa Video Marketing Penting?
Video marketing mulai diperkenalkan dengan sungguh-sungguh pada tahun 2005 dengan peluncuran YouTube. Google membeli YouTube pada Oktober 2006, dan pada 2009 ada tujuh format iklan berbeda di platform tersebut.
Seiring dengan semakin mudahnya teknologi untuk membuat video berkualitas, teknologi ini menjadi semakin populer di kalangan pemasar. Tapi hal itu bukan satu-satunya alasan video menjadi bentuk komunikasi pemasaran yang dominan saat ini.
Ada berbagai alasan yang menjadikan video sebagai alat pemasaram terbaik di era ini.
Pertama, munculnya teknologi smartphone yang membuat menonton video menjadi lebih mudah dan nyaman. Kemudian pandemi mendorong konsumsi media online sebesar 215% secara global.
Pada tahun 2022, terjadi peningkatan signifikan dimana penonton menghabiskan rata-rata 19 jam seminggu untuk menonton video online. Oleh karenanya, mengabaikan video marketing bukan lagi pilihan bagi merek yang ingin unggul.
Video Marketing Mendorong Keterlibatan Konsumen
Video adalah jenis konten terpopuler kedua di media sosial untuk meningkatkan keterlibatan konsumen.
Platform seperti YouTube dan TikTok sangat populer dengan jutaan koonten videonya. Platform seperti Instagram dan Facebook juga berfokus pada video. Bahkan platform yang tidak menawarkan unggahan video asli menekankan nilai pemasaran video.
- Tweet di Twitter mendapatkan 10x lebih banyak keterlibatan.
- 68% pemasar video berencana menggunakan video LinkedIn tahun ini.
- Orang-orang menonton hampir satu miliar video setiap hari di Pinterest.
Video Marketing Meningkatkan Kualitas SEO serta Meningkatkan Konversi dan Penjualan
31% pemasar menambahkan video untuk meningkatkan SEO. Situs web melihat peningkatan mesin pencari ketika mereka menambahkan video karena meningkatkan kualitas halaman dan waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman.
Lebih dari 60% pemasar mengatakan biaya akuisisi pelanggan mereka telah naik. Pada saat yang sama, 83% pemasar video mengatakan bahwa video membantu mereka menghasilkan prospek.
Hal itu karena video tidak hanya mengubah cara bisnis memasarkan dan berbelanja konsumen. Melainkan juga merevolusi cara tenaga penjualan terhubung dan mengubah prospek dan bagaimana tim layanan mendukung dan menyenangkan pelanggan. Singkatnya, video sangat berguna, tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran merek.
Video dapat menjadi alat serbaguna bagi tenaga penjualan di seluruh perjalanan pembelian pelanggan, dan dapat melakukan lebih dari sekadar meningkatkan keterlibatan. Analisis backend juga membantu tenaga penjualan memenuhi syarat dan memprioritaskan prospek yang tidak responsif.
Video Marketing Menarik bagi Pengguna Seluler
Pengguna seluler adalah kekuatan pendorong untuk konsumsi video. Menurut sebuah studi Statista, 77% dari mereka yang disurvei menggunakan ponsel atau tablet untuk menonton video online.
Dan Facebook mengatakan 1,5x lebih mungkin bagi orang untuk menonton video setiap hari di smartphone daripada di komputer.
Pemasaran Video Sangat Bagus untuk Mendidik dan Membangun Kepercayaan
Sementara 91,9% pengguna puas menonton semua jenis video, 31,3% menginginkan video tutorial dan 29,8% lainnya menginginkan video edukasi.
Pengguna Milenial dan Gen Z berbeda, tetapi kebanyakan dari mereka ingin belajar dari satu sama lain. Menurut HubSpot Research, konsumen dan pelanggan lebih menyukai konten video asli dengan kualitas lebih rendah daripada video berkualitas tinggi yang tampak buatan dan tidak autentik.
Video mudah dijangkau untuk bisnis dari hampir semua ukuran. Datanya jelas. Agar berhasil, bisnis Anda membutuhkan strategi pemasaran video yang solid.
Baca juga: Pengertian Community Marketing, Manfaat, dan Cara Memulainya
Jenis-Jenis Video Marketing
Secara keseluruhan, video marketing terdiri dari 11 jenis, yaitu sebagai berikut:.
Penjelasan (Explainer)
Video explainer mempunyai format yang sederhana dan lugas. Video ini membantu audiens memahami mengapa mereka membutuhkan layanan dan produk Anda.
Seringkali, video ini mengikuti formula standar untuk menyajikan cerita di mana pembeli memiliki masalah, dan solusinya terletak pada produk atau layanan perusahaan.
Demo Produk
Video demo produk sering kali dinarasikan dengan penuh semangat oleh pembawa acara yang sangat karismatik dan terkadang animasi. Video demo menampilkan fitur dan manfaat produk atau layanan—tetapi bukan detail cara kerjanya.
Video Merek
Video ini membangun kesadaran akan merek, misi, produk, dan layanan perusahaan Anda.
Event
Video event menampilkan konferensi, penggalangan dana, diskusi , dan sejenisnya. Video mencakup seluruh acara atau fokus hanya pada aspek-aspek tertentu melalui liputan khusus, wawancara, dan presentasi.
Instruksional
Video instruksional menjelaskan fitur produk baru. Konten ini dibuat sebagai sarana layanan pelanggan dengan informasi yang dibutuhkan untuk membantu calon pelanggan membuat keputusan pembelian dan mempelajari cara menggunakan produk.
Wawancara dengan Tokoh
Wawancara dengan pakar perusahaan atau pemimpin pemikiran membantu memenangkan kekaguman dan kepercayaan dari audiens.
Pesan yang Dipersonalisasi
Membuat pelanggan merasa istimewa merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan kesadaran merek. Video yang dipersonalisasi menyediakan sarana bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan untuk menjawab pertanyaan atau membuat rekomendasi.
Testimoni Pelanggan dan Studi Kasus
Video ini membuat pelanggan Anda terlibat dalam kampanye pemasaran. Jenis pemasaran word of mouth adalah salah satu cara periklanan yang paling efektif.
Jadi, pelanggan lama akan menceritakan pengalaman positifnya selama menggunakan produk atau layanan Anda. Cara ini menjadi alat yang paling efektif untuk mendatangkan pelanggan baru.
Streaming Langsung
Video langsung, yang kontennya dapat berkisar dari wawancara hingga acara dan presentasi, menawarkan behind the scenes perusahaan Anda kepada pemirsa, menghasilkan streaming yang lebih lama dan membuat audiens merasa terlibat langsung dengan merek.
Sebagai aturan, pemirsa menghabiskan lebih dari 800% lebih banyak waktu untuk menonton video langsung daripada video sesuai permintaan. Untuk mempromosikan keterlibatan, dorong mereka untuk mengirim komentar atau pertanyaan melalui obrolan langsung.
Landing Page
Landing page video, yang juga disebut halaman arahan adalah halaman web yang menampilkan video yang ditujukan untuk menjadikan pengunjung sebagai pembeli
Konten video bersama dengan media lainnya membantu meyakinkan pengunjung untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar ke layanan.
Kampanye Email
Meskipun kampanye pemasaran email dapat secara signifikan mendorong penjualan, pengiriman pesan teks email biasa tidak lagi efektif. Untuk menarik perhatian audiens, Anda bisa menambahkan video yang dipersonalisasi mengenai merek bisnis Anda.
Baca juga: Pengertian Lengkap Brand Experience dan Contohnya
Panduan Membuat Video Marketing
Sebelum Anda menyiapkan, merekam, atau mengedit video apa pun, mulailah dengan strategi video marketing. Mengapa? Karena setiap keputusan yang dibuat selama proses pembuatan video akan merujuk kembali ke tujuan video Anda dan tindakan apa yang Anda ingin agar penonton Anda lakukan setelah menontonnya.
Tanpa tujuan yang jelas yang disepakati oleh tim, hanya akan membuang banyak waktu berharga. Jadi, mulailah proses dengan strategi yang jelas.
1. Pilih Target Audiens Anda dan Cari Tahu Platform yang Paling Banyak Digunakan
Agar video meraih popularitas, Anda harus menargetkan pemirsa tertentu dengan setiap video. Jika Anda belum memiliki buyer persona yang kuat, mulailah membuatnya sekarang.
Jika Anda sudah memiliki satu buyer persona, pastikan untuk memperbarui persona Anda untuk menyertakan penelitian video terbaru.
2. Melakukan Survey
Biasanya ada banyak orang yang terlibat saat membuat video. Bagaimana Anda bisa memastikan semuanya selaras?
Buat kuesioner menggunakan Google Forms atau SurveyMonkey dan berikan kepada pemangku kepentingan proyek. Dengan cara ini, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua orang dan menyimpan tanggapan mereka di satu tempat.
Pada tahap ini, penting untuk menyepakati serangkaian tujuan yang jelas. Apakah pemasaran video Anda untuk meningkatkan kesadaran merek? Meningkatkan penjualan? Meluncurkan produk baru? Apa yang Anda ingin audiens lakukan setelah menonton video?
3. Tetapkan Timeline dan Anggaran untuk Video Anda
Pikirkan video sebagai versi film favorit Anda yang lebih pendek, lebih cepat, dan lebih murah. Meskipun video membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk berhasil, itu masih bisa menjadi proses yang memakan waktu dan mahal. Anda dapat menghemat waktu dan uang dengan perencanaan dan manajemen proyek.
Buat timeline yang jelas untuk setiap langkah proses dan kendalanya. Jadi, Anda bisa memastikan bahwa meskipun dengan tantangan dan perubahan yang tidak terduga, Anda tetap dapat mengirimkan video Anda tepat waktu.
4. Pilih Platform Terbaik untuk Menayangkan Video Anda
Sebelum Anda mulai membuat video, pikirkan di mana Anda akan menyiarkannya. SEO YouTube menjadi sama pentingnya dengan SEO situs web. Pikirkan tentang apa yang dicari orang di platform tersebut. Anda juga perlu mempertimbangkan:
5. Kembangkan Pesan dan Pilih Jenis Video yang Tepat untuk Persona Bisnis
Sangat penting untuk mengomunikasikan pesan dengan video Anda. Jika Anda tidak yakin jenis pesan apa yang terbaik untuk pelanggan di berbagai tahap customer experience.
Dengan mempertimbangkan anggaran, keterampilan, dan sumber daya Anda, pikirkan tentang hambatan kreatif yang mungkin muncul. Apakah Anda memerlukan seorang desainer untuk membuat grafik? Apakah Anda akan membuat video animasi atau video live action?
6. Menetapkan Indikator Penilaian Kesuksesan
Sebelum terjun ke produksi, Anda perlu menentukan sasaran video dan menemukan metrik terbaik untuk membantu Anda memahami apakah Anda telah mencapai sasaran tersebut.
Anda dapat menggunakan metrik yang tersedia di platform pilihan Anda. Namun hal ini dapat menyulitkan untuk mengetahui apakah strategi video Anda berjalan seiring waktu. Hal ini juga dapat mempersulit pengukuran efektivitas strategi video multisaluran.
Baca juga: Mengenal Price Mix Sebagai Strategi Pendongkrak Penjualan Bisnis
Strategi Video Marketing yang Tepat
Terlalu sering, perusahaan mengambil kesempatan untuk membuat video pertama dengan menghabiskan seluruh anggaran untuk video penjelasan di beranda. Tetapi segera setelah proyek selesai, semua rencana video di masa depan terhenti.
Bisnis lain menghasilkan banyak video sosial. Namun mereka sering kali hanya meniru mode yang telah mereka lihat, sehingga video mereka tidak terhubung dengan kebiasaan penonton.
Video marketing tidak bisa menjadi permainan tebak-tebakan impulsif. Sebagai gantinya, Anda perlu membuat strategi pemasaran video komprehensif yang berlaku untuk setiap bagian dari flywheel.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerapkan metodologi inbound. Metodologi ini adalah pendekatan pemasaran dan penjualan yang berfokus pada menarik pelanggan melalui konten dan interaksi yang relevan dan bermanfaat.
Setiap video yang Anda buat harus menjawab tantangan audiens Anda dan memberikan solusi.
Di bagian berikut, kami akan membahas jenis video yang harus Anda buat untuk setiap tahap pada flywheel. Untuk memulai, rencanakan untuk membuat setidaknya dua video untuk setiap bagian.
Jangan lupa untuk menyertakan ajakan bertindak untuk membantu mengarahkan audiens Anda melalui perjalanan pembelian mereka dan berperan sebagai “promotor”. Seiring waktu, Anda dapat meningkatkan berdasarkan rasio konversi dan kesenjangan konten yang Anda temukan.
Attract
Saat Anda berada di tahap attract, Anda ingin mengubah orang asing menjadi pengunjung. Konsumen pada tahap ini mengidentifikasi permasalahan mereka dan memutuskan apakah mereka harus mencari solusi.
Jadi, video yang Anda buat harus berempati dengan masalah mereka dan memperkenalkan solusi yang mungkin dengan produk atau layanan Anda.
Tujuan dari video semacam ini adalah untuk memperluas jangkauan dan membangun kepercayaan. Karena Anda ingin mengumpulkan share untuk video Anda, Anda mungkin ingin fokus pada menghibur dan membangkitkan emosi pemirsa. Penting juga untuk memberikan informasi yang cukup untuk menetapkan otoritas pada topik tersebut.
Contoh video dalam tahap attract antara lain:
- Video pendek yang menunjukkan kepribadian merek Anda
- Video kepemimpinan pemikiran yang menunjukkan bahwa pemimpin Anda adalah sumber berita dan wawasan industri
- Film merek yang berbagi nilai dan misi Anda
- Penjelasan dan video petunjuk yang memberikan kiat yang relevan untuk memecahkan masalah pemirsa Anda
Saat Anda menarik audiens baru, hindari berbicara terlalu banyak tentang produk Anda. Lebih baik, biarkan nilai dan kepribadian merek Anda menjadi pusat perhatian.
Convert
Setelah Anda menarik pemirsa video dan pengunjung situs web, saatnya untuk mengubah pengunjung ini menjadi prospek. Pada tahap ini, Anda bisa membangun hubungan dengan pelanggan secara lebih personal.
Video dapat membantu proses ini dengan menawarkan solusi untuk masalah pembeli. Tujuan video dalam tahap convert adalah untuk mengedukasi dan menarik minat beli pelanggan.
Video convert ini dapat mencakup:
- Webinar yang diisi dengan saran taktis
- Demo produk dikirim melalui email
- Video promosi halaman arahan
- Studi kasus
- Penjelasan mendalam dan video cara melakukannya
Misalnya, sementara video attarct mungkin memberikan tips cepat untuk melakukan promosi penjualan, pada video convert bisa menjadi video penjelasan animasi yang menguraikan metodologi penjualan.
Closing
Anda telah menarik pemirsa baru dengan video Anda dan mengubah pengunjung yang tepat menjadi prospek. Sekarang saatnya untuk menutup prospek ini menjadi pelanggan.
Pada titik ini, konsumen menimbang pilihan mereka dan memutuskan pembelian. Jadi, tujuan dari video ini adalah membuat audiens Anda memvisualisasikan diri mereka dengan sukses menggunakan produk atau layanan Anda.
Ada alasan mengapa 88% pemasar melaporkan ROI positif dengan video. Video dapat menjelaskan cara kerja suatu produk dan memicu emosi dengan cara yang tidak dapat dijelaskan oleh deskripsi produk.
Video closing yang bagus meliputi:
- Testimoni pelanggan dengan cerita yang relevan
- Demo produk secara lebih mendalam
- Video hasil personalisasi yang menjelaskan dengan tepat bagaimana produk Anda dapat membantu bisnis mereka
Delight
Anda sudah menutup penjualan, tetapi video juga dapat meningkatkan kesuksesan pada tahap pasca penjualan.
Selama tahap delight dari metodologi inbound, tujuan Anda adalah untuk terus menyediakan konten yang luar biasa kepada pengguna yang menambah nilai pada pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda.
Baca juga: Mengenal Media Planning dalam Proses Pemasaran Bisnis
Tips Video Marketing Sukses
Ambil langkah-langkah di bawah ini untuk memaksimalkan video marketing Anda:
Durasi Pendek
Studi menunjukkan bahwa seperlima pemirsa mengklik video dalam waktu kurang dari 10 detik. Itulah sebabnya para ahli video merekomendasikan membuat video dengan durasi pendek dan hanya membahas inti dari cerita. Video yang efektif segera mengungkapkan kepada pemirsa mengapa mereka harus terus menonton.
Storytelling yang Tepat
Konsumen umumnya jengah oleh iklan yang memaksa. Alih-alih berfokus pada penjualan, pusatkan konten pemasaran Anda pada nilai produk.
Manfaatkan kekuatan emosi video dengan menarik kebutuhan konsumen. Selain itu, tempatkan call to action (CTA) yang strategis dan relevan di samping URL yang dilacak di bagian akhir.
Buat Konten Edukasi
Penelitian menunjukkan bahwa 65% audiens online adalah pelajar visual, yang membuktikan pentingnya mendidik audiens Anda melalui pemasaran video. Seperti dengan mengambil langkah-langkah berikut:
- Tunjukkan kepada pelanggan cara menggunakan produk atau layanan Anda dengan benar.
- Sarankan tips berguna tentang cara memaksimalkan pembelian.
- Adakan webinar untuk menyampaikan pengetahuan ahli.
Selain mengumpulkan prospek, konten edukasi memposisikan merek sebagai pemimpin pemikiran dan menawarkan informasi yang berharga dan bermanfaat kepada pelanggan.
Matikan Suara dan Nyalakan Subtitle
Sebuah studi oleh Publicis dan Verizon menemukan bahwa 93% pemirsa seluler menonton video tanpa suara dan bahwa 80% pemirsa cenderung menonton seluruh video jika subtitle tersedia.
Tag Video
Produksi video secara terus menerus membutuhkan biaya yang besar. Untuk mengoptimalkan produksi video yang mahal gunakan kembali konten di media sosial dan strategi pemasaran lainnya. Pemberian tag adalah alat yang sangat berharga untuk mengatur dan mengulangi tag.
Mempercepat Pemuatan Halaman
Karena video menghabiskan banyak bandwidth, mereka sering memperlambat rendering halaman pada perangkat dengan layar kecil dan jaringan bandwidth rendah. Sebagai solusinya, optimalkan video dengan mengubah codec.
Menyelipkan Humor
Humor menyampaikan pesan dengan cepat, efektif, dan mudah diingat. Siapa yang tidak menikmati tawa, pencerahan, dan penyimpangan dari kenyataan sesekali?
Jika diadopsi dengan baik, humor dapat menambahkan banyak konten video merek dan menghasilkan imbalan yang tak terukur.
Konten Tag untuk SEO
SEO membuat penemuan konten yang cepat dan lancar. Untuk memaksimalkan nilai SEO video Anda:
- Host video di domain Anda sendiri.
- Sematkan video untuk meningkatkan kemungkinan menerima tautan pemasaran masuk.
- Buat site map video.
- Tambahkan deskripsi ke video untuk pencarian Google.
- Beri tag pada video dengan kata kunci dan judul deskriptif yang relevan.
Melacak Hasil Dengan Google Analytics
Banyak merek melacak jumlah penayangan video sebagai metrik utama, tetapi itu hanya indikator awal. Untuk mengukur keberhasilan video dengan lebih baik, pantau interaksi pemirsa berikut:
- Kapan dan untuk berapa lama pemirsa berinteraksi dengan video
- Saat pemirsa menjeda video untuk evaluasi
- Ketika pemirsa melewatkan konten yang mereka anggap relevan
Anda bisa melakukan penilaian video Anda dengan menggunakan Google Analytics.
Baca juga: Ingin Endorse Selebgram? Perhatikan Hal Berikut Ini
Contoh Video Marketing
Video ini mengesankan pemirsa dan menjadi contoh luar biasa dari video marketing yang tidak biasa. Tonton dan baca mengapa bisa berhasil.
Dove
Dove menjelaskan topik penting lainnya yakni persepsi orang dan standar kecantikan. Perusahaan meminta beberapa wanita untuk menggambarkan wajah mereka untuk dilukis artis tanpa melihat mereka.
Kemudian seniman yang sama melukis wanita yang sama berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh orang lain. Jelas, dua gambar setiap orang berbeda. Apalagi yang kedua jauh lebih cantik. Dove menunjukkan bahwa kita adalah kritikus terburuk kita, dan sangat penting untuk meningkatkan harga diri kita.
Nike
Tidak semua video marketing harus dilakukan di saluran Anda sendiri. Anda juga dapat menemukan influencer dan konten sponsor yang relevan di saluran mereka. Manfaatnya di sini adalah Anda dapat menjangkau audiens yang ada yang tertarik dengan produk di industri Anda.
Nike telah berhasil bekerja dengan influencer YouTube selama beberapa waktu. Mereka pertama kali bekerja dengan “What’s Inside?” pada tahun 2017. Dari kolaborasi tersebut, mereka berhasil mencatat ROI yang tinggi pada tahun 2021.
Baca juga: Mengenal Advocacy Marketing dan Cara Kerjanya
Kesimpulan
Demikian pemaparan mengenai video marketing, mulai dari pengertian, strategi, hingga contoh suksesnya. Cara ini sangat efektif untuk medorong penjualan dan meningkatkan laba atas penjualan.
Tentunya, laba tersebut bisa dikelola dengan proses pembukuan yang sistematis. Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Kledo dibekali dengan berbagai fitur yang mudah digunakan bagi semua kalangan. Mulai dari 130 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati layanan dengan fitur terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa menggunakan Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024