Barang modal adalah produk atau barang yang dibeli dan kemudian digunakan kembali oleh bisnis atau perusahaan untuk memproduksi barang konsumsi atau menawarkan jasa yang akhirnya digunakan oleh konsumen. Jenis barang ini umumnya dipandang sebagai produk tetap yang tidak mudah diubah menjadi uang tunai.
Sebagai salah satu faktor kunci produksi, barang ini adalah input yang digunakan bisnis untuk menciptakan output yang mungkin digunakan konsumen. Ini adalah salah satu dari empat elemen dasar produksi bersama dengan tanah, tenaga kerja, dan kewirausahaan.
Apa Itu Barang Modal?
Barang modal atau capital goods didefinisikan sebagai produk atau barang buatan manusia yang selanjutnya digunakan oleh bisnis untuk memproduksi beberapa jenis produk atau layanan lain. Barang-barang tersebut dapat mencakup mesin, peralatan, perangkat, perangkat keras bangunan, dll.
Barang ini juga dapat dipahami sebagai aset berwujud apa pun yang dapat digunakan bisnis untuk membuat produk atau layanan yang selanjutnya dapat menjadi masukan bagi berbagai organisasi atau bisnis untuk mengirimkan barang untuk penggunaan konsumen.
Baca juga: Rasio Loan To Value Adalah: Rumus, Cara Hitung, dan Contohnya
Konsep Barang Modal
Sesuai dengan tiga faktor produksi utama, barang modal bersama dengan tanah dan tenaga kerja adalah elemen dasar untuk menghasilkan produk apa pun. Karakterisasi ini dimulai selama periode ekonomi klasik dan tetap menjadi teknik klasifikasi yang berlaku.
Konsep capital goodsjuga disebut sistem produk kompleks dan dipahami sebagai metode produksi. Sesuai konsep ekonomi, barang tersebut mengacu pada komoditas heterogen yang terdiri dari atribut khusus berupa barang tahan lama yang digunakan dalam proses produksi produk atau jasa.
Barang-barang ini adalah jenis barang ekonomi tertentu yang juga merupakan properti berwujud. Secara keseluruhan, barang-barang tersebut digunakan untuk memproduksi jenis produk atau layanan tertentu sesuai dengan kebutuhan spesifik konsumen akhir dalam periode tertentu.
Perangkat keras, peralatan, mesin, PC, atau berbagai jenis peralatan yang penting untuk produksi berbagai barang untuk dijual akan masuk ke dalam kategori jenis barang tersebut.
Pemilik modal dapat berupa individu, keluarga, persekutuan, korporasi, perusahaan, atau negara. Setiap barang atau bahan yang selanjutnya digunakan untuk membuat barang modal juga dipahami sebagai capital goods.
Mengapa Capital Goods Penting?
Capital goods memainkan peran penting dalam perekonomian. Ketika perusahaan berinvestasi dalam barang modal, mereka memperluas kemampuan mereka untuk menciptakan produk dan jasa.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan dan mempekerjakan karyawan, dan dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat secara keseluruhan.
Berinvestasi dalam inovasi capital goods juga memiliki keuntungan. Ketika sebuah perusahaan atau negara bisa maju dari kurva capital goods yang digunakannya, itu mungkin mengembangkan keunggulan kompetitif (artinya faktor yang membuat perusahaan lebih unggul dari pesaingnya) di atas yang lain di industri.
Barang modal juga diperlukan untuk perekonomian secara keseluruhan. Sementara beberapa perusahaan berkontribusi pada perekonomian dengan menjual barang konsumsi, yang lain melakukannya dengan menciptakan barang modal.
Perusahaan-perusahaan tersebut menciptakan lapangan kerja di komunitas mereka dan memberikan pendapatan pajak bagi pemerintah, seperti yang dilakukan perusahaan lain.
Baca juga: Deferal dan Akural: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya
Ciri-ciri Barang Modal
capital goods dapat dipahami sebagai barang padat satu-satunya yang terdiri dari banyak jenis komponen lainnya. Barang-barang tersebut secara teratur digunakan sebagai kerangka kerja manufaktur atau sistem layanan itu sendiri.
Beberapa contoh umum menggabungkan perangkat mesin, instrumen mesin, server, pusat data, pabrik semikonduktor, rig minyak, turbin angin, dan sebagainya. Produksi barang-barang tersebut secara teratur dikoordinasikan dalam proyek, dengan beberapa kelompok yang bekerja dalam jaringan atau tim.
Siklus hidup barang-barang tersebut biasanya terdiri dari tender, perancangan, rekayasa, pengadaan, produksi atau manufaktur, pengiriman, pemeliharaan, dan penghentian juga. Jenis produk ini adalah titik sentral selama proses inovasi teknis
Sebagian besar inovasi apakah itu termasuk meluncurkan item baru atau memberikan pendekatan yang lebih murah untuk mengirimkan produk yang sudah ada memiliki beberapa peran sebagai capital goods.
Barang-barang ini merupakan komponen kunci dari persediaan aset modal atau modal tetap. Oleh karena itu, sektor barang ini memainkan peran penting dalam analisis ekonomi pembangunan, produksi, dan distribusi pendapatan.
Bagaimana Cara Kerja Capital Goods?
Sampai sekarang jelas bahwa barang tahan lama buatan manusia apa pun yang dapat digunakan dalam bisnis adalah capital goods. Jadi, ketika berbicara tentang pekerjaan mereka, Anda perlu memahami bahwa barang ini berbeda dengan barang konsumsi yang digunakan untuk bisnis atau perusahaan atau proses produksi lain.
Namun, barang ini tidak langsung dirakit menjadi produk lain, karena barang tersebut disebut “bahan mentah”.
Sebaliknya, capital goods akan menjadi bagian integral dari cara paling umum untuk membuat produk lain atau menawarkan layanan. Oleh karena itu, contoh barang-barang ini termasuk struktur, furnitur, peralatan, mesin, dll. Semua ini membantu mendorong pekerjaan ekonomi dengan cara yang didorong oleh hasil.
Proses kemajuan dan inovasi capital goods seringkali mendorong perkembangan bisnis dan dapat membuat jenis baru posisi manufaktur atau pekerjaan kerah biru. Saat membuat produk modal baru, organisasi atau perusahaan meminta pekerja untuk menguasai kemampuan dan keahlian baru. Tenaga kerja terampil seperti itu pasti akan sangat diminati di industri mereka.
Di AS, laporan pesanan barang tahan lama bulanan memperkirakan produksi capital goods. Ini sangat mungkin merupakan indikator ekonomi utama. Biro Sensus AS memberikan laporan barang tahan lama, karena terlibat dalam survei organisasi atau perusahaan yang mengangkut produk senilai $500+ juta setiap tahun.
Organisasi atau perusahaan tersebut mungkin menjadi anggota perusahaan besar dan menggabungkan produsen unit tunggal dalam 92 klasifikasi industri.
Barang inti adalah salah satu indikator ekonomi utama yang menunjukkan seberapa efisien kinerja bisnis AS secara ekonomi. Ketika perusahaan meminta lebih banyak capital goods, itu menunjukkan bahwa mereka mengantisipasi bahwa produksi akan naik lebih jauh menunjukkan bahwa ekonomi dan PDB akan tumbuh secara efektif.
Baca juga: Insolvensi Adalah: Berikut Pembahasan Lengkapnya
Jenis Barang Modal
Capital goods tidak hanya akan menjadi aset tetap seperti peralatan atau mesin perakitan atau manufaktur. Industri elektronik kontemporer menciptakan berbagai macam gadget yang masuk dalam kategori capital goods.
Barang-barang tersebut dapat beralih dari rakitan kawat kecil ke respirator pemurni udara serta kerangka kerja pencitraan komputerisasi resolusi tinggi.
Capital goodsjuga dibuat untuk berbagai macam bisnis jasa. Misalnya, gunting rambut yang dilakukan oleh ahli rambut dengan cat yang digunakan oleh pelukis atau alat musik yang dimainkan oleh seniman adalah di antara banyak jenis capital goods yang dibeli oleh penyedia layanan.
Barang sejenis lainnya dapat berupa barang tahan lama, yaitu barang-barang yang diharapkan memiliki umur manfaat sekurang-kurangnya tiga tahun.
Contoh Barang Modal
Berikut ini adalah beberapa contoh utama barang modal yang digunakan di berbagai industri, ditambah juga contoh barang yang merupakan barang modal dan barang konsumsi-
1. Barang Umum
Berbagai jenis pabrik atau peralatan perakitan yang digunakan untuk membuat mobil dan truk beserta mesin dan teknologinya adalah contoh umum capital goods.
Selain itu, berbagai infrastruktur seperti kabel dan jalur broadband atau kereta api juga termasuk dalam kategori barang tersebut. Bahkan mesin kopi yang digunakan kedai kopi juga akan menjadi barang modal.
2. Kombinasi Barang Modal dan Barang Konsumsi
Sekarang mari kita lihat beberapa barang yang dapat menjadi modal serta barang konsumsi seperti mobil yang digunakan oleh perusahaan pengiriman akan menjadi capital goods. Tetapi ketika dibeli untuk keluarga, mereka dapat dimasukkan dalam kategori barang konsumsi.
Ketika oven digunakan oleh sebuah restoran maka itu akan menjadi capital goods tetapi ketika digunakan oleh pengguna dapat dipahami sebagai barang konsumsi. Dengan cara yang sama, komputer juga dapat digunakan oleh konsumen maupun perusahaan.
Baca juga: Cashback Adalah: Manfaat, Contoh, Cara Hitung, Bedanya dengan Diskon
Perbedaan Barang Modal dan Barang Konsumsi
Barang modal tidak seperti barang konsumsi biasanya tidak dijual kepada konsumen atau pelanggan akhir. Sebaliknya, mereka digunakan untuk memproduksi barang lain yang dapat dijual kepada konsumen.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan capital goods yang juga dapat menjadi barang konsumsi, misalnya pesawat yang digunakan maskapai tetapi juga beberapa konsumen kaya juga dapat menggunakannya.
Di sisi lain, barang konsumsi adalah barang jadi atau produk yang dibeli oleh pelanggan akhir atau konsumen. Produk-produk ini bisa bermacam-macam dan beberapa contoh umum termasuk pakaian, peralatan, susu, dll.
Lebih lengkapnya, berikut rincian perbedaan capital goods dengan barang konsumis:
- Tujuan di balik penggunaan capital goods adalah untuk membantu produksi produk lain yang selanjutnya akan ditujukan untuk investasi akhir, sedangkan barang konsumsi dibeli untuk konsumsi individu.
- Sebagian besar, perusahaan, bisnis, dan produsen membeli barang modal sementara pengguna akhir atau konsumen membeli barang konsumsi
- Barang konsumsi terkait dengan permintaan langsungnya, karena kebutuhan konsumen dipenuhi secara langsung oleh mereka sementara barang modal memasukkan permintaan turunan karena memenuhi kebutuhan konsumen secara tidak langsung
Perbedaan Barang Modal dan Barang Non Modal
Capital goods hanyalah salah satu komponen yang masuk ke dalam produksi barang dan jasa. Para ekonom menunjukkan empat faktor produksi yang diperlukan untuk memproduksi semua produk yaitu tanah, tenaga kerja, modal , dan kewirausahaan. Capital goods hanyalah salah satu bagian dari teka-teki produksi.
Tanah terdiri dari sumber daya alam yang digunakan untuk membuat barang dan jasa. Ini mencakup lebih dari sekadar tanah dan segala sesuatu yang berasal dari tanah. Itu bisa berupa sumber daya seperti air dan minyak, serta produk pertanian dan kayu. Barang-barang tersebut merupakan bahan mentah yang digunakan untuk produksi.
Faktor produksi berikutnya adalah tenaga kerja, yang terdiri dari modal manusia yang dibutuhkan untuk membuat barang dan jasa. Setiap industri membutuhkan tenaga kerja dari beberapa jenis. Setiap kali Anda memasuki bisnis, semua karyawan adalah bagian dari sumber daya tenaga kerja.
Faktor produksi ketiga adalah modal atau capital goods. Jika dibicarakan sebagai faktor produksi, modal tidak berarti uang. Sebaliknya, aset fisiklah yang memungkinkan pekerja menjadi produktif.
Faktor produksi yang terakhir adalah kewirausahaan. Agar tiga faktor produksi lainnya (tanah, tenaga kerja, dan modal) menghasilkan bisnis yang sukses, seorang wirausahawan harus menyatukan semuanya.
Baca juga: Integrasi Vertikal Adalah: Pembahasan Lengkap dan Contohnya
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai barang modal yang perlu Anda ketahui. Dapat disimpulkan bahwa barang modal adalah komponen yang sangat penting dalam proses produksi. Lebih dari itu, mereka juga mempunyai peranan yang penting bagi perekonomian secara nasional.
Apabila Anda pemilik bisnis, mengelola persediaan barang modal akan mudah dilakukan dengan bantua software akuntansi Kledo yang mempunyai fitur inventory. Dengan fitur ini, Anda bisa melacak bagaimana arus keluar dan masuk persediaan bahkan bisa juga mengecek secara multi gudang.
Selain itu, Kledo juga mempunyai fitur lainnya seperti pembukuan, pembuatan faktur, pajak, dan beragam fitur lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk tingkatkan level bisnis Anda dengan menggunakan Kledo sekarang juga! Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui link ini.
- 10 Keuntungan Menggunakan Sistem Kasir POS - 28 Oktober 2024
- Proyeksi Utang Usaha: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya - 12 September 2024
- Pengertian Digital Payment, Manfaat, dan Jenisnya - 2 September 2024