Metode Analisis Data Keuangan, Tahapan, Kesalahan, dan Solusinya

metode analisis data

Analisis data keuangan adalah bagian dari proses bisnis yang tidak bisa dilewatkan. Hal ini dikarenakan hasil analisis laporan keuangan akan dijadikan sebagai dasar penentuan kebijakan di masa depan.

Selain dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis, hasil analisis keuangan juga digunakan untuk melihat bagaimana kesehatan finansial perusahaan.

Analisis data keuangan mempunyai peranan yang krusial bagi bisnis. Untuk itu, pada kesempatan ini, kami akan menguraikan pengertian analisis data keuangan, jenis datanya, tujuan, tahapan analisis, dan pembahasan penting lainnya.

Pengertian Analisis Data Keuangan

metode analisis data

Analisis data keuangan adalah proses mempelajari laporan keuangan perusahaan. Laporan tersebut termasuk neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan perusahaan.

Biasanya, berbagai laporan tersebut dirilis secara triwulanan dan tahunan. Namun, laporan tersebut dapat ditemukan dalam laporan tahunan perusahaan. Dengan demikian, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak uang yang dimiliki perusahaan dan berapa banyak uang yang dibelanjakan.

Analisis data keuangan biasanya dilakukan oleh para analis untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Analisis ini biasanya digunakan untuk menilai perusahaan dan untuk tujuan audit.

Analis keuangan juga melihat laporan keuangan dan memberi tahu perusahaan berapa banyak uang yang mereka miliki dan berapa banyak uang yang mereka belanjakan.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana dalam Bisnis

Jenis-Jenis Data Keuangan

1. Neraca

Neraca juga dikenal sebagai laporan posisi keuangan,adalah salah satu dari lima laporan keuangan penting yang dibutuhkan setiap bisnis.

Laporan ni juga memberi pengguna pandangan tentang posisi keuangan bisnis pada titik waktu tertentu, dan analis laporan keuangan menggunakan informasi neraca untuk menghitung beberapa rasio keuangan yang penting.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan penting lainnya dalam bisnis. Laporan ini memberi pengguna gambaran tentang kinerja keuangan bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan laba rugi adalah pernyataan pendapatan yang menunjukkan pendapatan dan beban operasional dan nonoperasional bisnis.

Seperti neraca, informasi yang terkandung dalam laporan laba rugi digunakan dalam analisis laporan keuangan untuk menghitung rasio keuangan yang memberi pengguna wawasan lebih lanjut tentang kinerja keuangan bisnis.

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi keuangan adalah laporan keuangan penting yang memberikan pemahaman kepada pengguna tentang seberapa baik bisnis mengelola arus kasnya.

Dengan menggunakan informasi dalam laporan arus kas, pengguna dapat melihat apakah bisnis menghasilkan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kewajiban utang dan biaya operasionalnya.

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan keuangan keempat yang dibutuhkan bisnis adalah laporan perubahan ekuitas. Laporan ini memuat informasi modal awal, laba ditahan, dan perubahan modal yang terjadi pada akhir periode.

Laba ditahan sering digunakan untuk menginvestasikan kembali di perusahaan, atau untuk melunasi kewajiban utang bisnis. Hal ini memberi pengguna informasi mengenai kesehatan keuangan suatu bisnis.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan ini memberikan informasi tambahan mengenai posisi keuangan dan operasional perusahaan yang tidak bisa dipisahkan dari laporan keuangan. Meski tidak wajib dibuat, laporan ini sangat berguna untuk mengungkap permasalahan yang terjadi pada perusahaan.

Metode Analisis Data Keuangan

Berikut adalah 6 metode utama untuk menilai informasi data keuangan perusahaan:

Analisis Data Keuangan Horizontal

Analisis data keuangan horizontal berkaitan dengan data keuangan karena bervariasi dari satu periode pelaporan ke periode pelaporan berikutnya. Metode ini memerlukan perbandingan data keuangan dari berbagai tahun untuk menghitung tingkat pertumbuhan.

Analisis ini akan membantu seorang analis dalam menentukan apakah suatu perusahaan berkembang atau mengalami kemunduran, serta mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan perusahaan.

Pemimpin bisnis dapat mengukur kemajuan dengan membandingkan berbagai komponen pada laporan keuangan seperti harga pokok penjualan atau laba bersih dari satu kuartal ke kuartal berikutnya. 

Dalam analisis keuangan horizontal, hal terpenting yang dicari oleh seorang pemimpin bisnis adalah angka-angka dalam laporan keuangan, apakah mengalami peningkatan atau justru penurunan.

Analisis Data Keuangan Vertikal

Analisis data keuangan vertikal memeriksa laporan keuangan dengan cara yang tidak tergantung pada waktu. Metode ini menyiratkan bahwa laporan tersebut diperiksa secara independen dari bulan atau kuartal lainnya. 

Analisis vertikal digunakan untuk menentukan hubungan antara laporan keuangan yang berbeda. Aliran pendapatan dan biaya harus seefisien mungkin bagi para eksekutif bisnis.

Metode ini juga dikenal sebagai laporan laba rugi umum karena memungkinkan seorang analis untuk mengevaluasi perusahaan dari berbagai ukuran dengan membandingkan margin mereka daripada jumlah uang mereka.

Analisis Leverage

Salah satu metode yang paling menonjol digunakan analis untuk menganalisis kinerja perusahaan adalah rasio leverage. Sebuah indikator keuangan tunggal, seperti total hutang, tidak bisa menggambarkan kondisi keuangan perusahaan seutuhnya.

Oleh karena itu, analis perlu membandingkannya dengan total ekuitas perusahaan. Perbandingan tersebut dapat membantu memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang struktur modal perusahaan.

Analisis Profitabilitas

Profitabilitas adalah semacam analisis laporan laba rugi di mana seorang analis mengevaluasi seberapa menarik ekonomi perusahaan. Margin kotor, margin EBITDA, margin EBIT, dan margin laba bersih adalah contoh pengukuran profitabilitas.

Analisis Likuiditas

Analisis Likuiditas adalah semacam penelitian keuangan yang berkonsentrasi pada neraca perusahaan. Khususnya mengukur kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Analisis Efisiensi

Rasio efisiensi merupakan komponen penting dari setiap studi keuangan secara menyeluruh. Rasio ini menilai seberapa berhasil perusahaan mengelola dan memanfaatkan asetnya untuk menciptakan pendapatan dan arus kas

Tujuan Analisis Data Keuangan

Analisis keuangan dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk membuat rencana jangka panjang. Investor menggunakan analisis keuangan untuk mengidentifikasi perusahaan dan membantu mereka memutuskan kapan dan berapa banyak untuk uang yang diinvestasikan.

Ketika ada beberapa pilihan investasi yang menarik, analisis keuangan membantu memilih pilihan investasi yang lebih baik. Analisis keuangan mengukur dan menyederhanakan informasi yang tersedia dalam laporan keuangan perusahaan. Selain itu, analisis ini membantu dalam interpretasi status dan prospek keuangan perusahaan dengan mudah dan cepat.

Baca juga: Laporan Keuangan Interim: Arti, Isi, dan Bedanya dengan Laporan Tahunan

Tahapan Analisis Data Keuangan

Sekarang Anda telah mempelajari banyak metode dan tujuan analisis keuangan. Selanjutnya, mari kita bahas 7 tahapan yang membentuk proses analisis keuangan sebuah perusahaan.

Langkah 1: Pengumpulan Data Laporan Keuangan

Langkah pertama adalah mencari laporan keuangan perusahaan. Anda dapat menemukannya di laporan tahunan perusahaan atau di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Langkah 2: Menganalisis & Meneliti Laporan Keuangan Tahunan

Langkah selanjutnya adalah membaca dan menganalisis laporan laba rugi dan neraca. Anda perlu mencari tahu berapa banyak uang yang dihasilkan perusahaan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Analis juga perlu melihat berapa banyak uang yang mereka miliki di bank dibandingkan dengan tahun lalu. Terkadang, Anda akan menemukan bahwa perusahaan tidak menghasilkan banyak uang. Jika Anda menemukan ini, Anda perlu terus mencari informasi tentang perusahaan.

Langkah 3: Melakukan Perhitungan dan Analisis Rasio

Setelah Anda menganalisis laporan keuangan, Anda dapat menggunakan rasio keuangan untuk melihat seberapa baik bisnis berjalan. Ada beberapa rasio yang berbeda seperti current ratio, quick ratio, ROE ratio, Debt to equity ratio, dll.

Analis menggunakan rasio untuk membandingkan perusahaan yang berbeda dan melihat bagaimana kinerjanya. Mereka menggunakan rasio untuk membandingkan perusahaan dan melihat bagaimana mereka melakukannya.

Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Rumusnya

Langkah 4: Menganalisis Risiko

Langkah selanjutnya adalah melihat apakah bisnis Anda rentan terhadap risiko apa pun. Setiap bisnis rentan mengalami risiko. Untuk itu, sebelum berinvestasi, investor perlu melihat risiko yang ada di perusahaan.

Dengan demikian, Anda perlu melakukan tes untuk mengetahui seberapa besar risiko yang dimiliki perusahaan Anda. Tes ini melibatkan identifikasi risiko, mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya, dan terakhir meninjaunya.

Langkah 6: Memberikan Pendapat dan Rekomendasi

Setelah Anda menganalisis laporan keuangan, Anda dapat memberikan pendapat Anda. Jika suatu perusahaan memiliki banyak hutang, berarti mereka memiliki banyak hutang.

Investor dan pemberi pinjaman akan berpikir perusahaan dengan banyak hutang memiliki risiko yang lebih tinggi, sehingga mereka memberi mereka tingkat bunga yang lebih tinggi. Anda dapat memberitahu mereka untuk melunasi hutang mereka atau merestrukturisasinya.

Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Excel dan Contohnya

Contoh Analisis Data Keuangan

1. Contoh Analisis Data Keuangan Horizontal

Pada tahun 2021, PT. Hati Bahagia mencatatkan pendapatan sebesar Rp. 500 juta dan pada tahu 2022 mempunyai pendapatan sebesar Rp. 800 juta.

Untuk melakukan analisis horizontal, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari nilai presentase perubahan pendapatan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Caranya sebagai berikut:

= (Pendapatan tahun 2022 – Pendapatan 2021) : Pendapatan 2021

= (Rp. 800.000.000 – Rp. 500.000.000) : Rp.500.000.000

= 6%

Maka, terjadi kenaikan pendapatan PT. Hati Bahagia sebesar 6% dari tahun 2021 ke tahun 2022.

2. Contoh Analisis Data Keuangan Vertikal

PT. Hati Bahagia memiliki aset lancar sebesar Rp. 200 juta dan utang jangka pendek sebesar Rp. 100 juta pada tahun 2021. Dengan menggunakan analisis vertikal, Anda hanya perlu membandingkan dua komponen tersebut dalam satu periode.

Caranya adalah sebagai berikut:

= Total aset lancar : utang jangka pendek

= Rp. 200.000.000 : Rp. 100.000.000

= 2

Bila current ratio lebih dari 1, artinya posisi keuangan PT. Hati Bahagia terbilang aman dan memiliki kemampuan untuk melunasi utang jangka pendeknya.

Kesalahan saat Melakukan Analisis Data Keuangan

Analisa data keuangan merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Tak jarang, seorang analisis melakukan kesalahaan dalam prosesnya. Setidaknya, ada 2 jenis kesalahan yang sering terjadi saat melakukan analisa keuangan. Berikut pembahasan lengkapnya:

Melakukan Analisis dengan Data yang Salah atau Tidak Lengkap

Kesalahan ini bisa terjadi karena perusahaan tidak cermat saat mengumpulkan data keuangan. Meskipun kesalahan ini dilakukan tanpa sengaja, tetapi dapat berdampak negatif bagi perusahaan.

Bagaimanapun, data inilah yang pada akhirnya akan memandu rekomendasi analis kepada kepemimpinan perusahaan. Informasi yang salah dapat menyebabkan anggaran yang tidak akurat, investasi yang tidak bijaksana, dan keputusan bisnis yang merugikan.

Bias dalam Analisis Data

Tujuan akhir dari analisis data keuangan ialah membantu perusahaan untuk mengambil keputusan terbaik. Sayangnya, manusia selaku operator teknologi, mempunyai kecenderungan untuk memutuskan sesuat berdasarkan persepsi dan pengalaman pribadi.

Kecenderungan tersebut menyebabkan bias karena proses analisis tidak dilakukan berdasarkan fakta di lapangan. Adapun 3 jenis bias yang sering terjadi saat melakukan analisa laporan keuangan yaitu:

Confirmation Bias

Confirmation bias terjadi ketika proses pengolahan data dilakukan untuk membenarkan spekulasi dan asumsi pemegang keputusan. Contohnya, manajer A berkeyakinan bahwa harga mie instan akan naik dikarenakan adanya hambatan pasokan bahan baku.

Padahal, dengan menganalisa kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat, kenaikan harga tersebut tidak akan terjadi. Akan tetapi, manajer A tetap memaksa tim data melakukan berbagai model analisis data dan kompromi untuk membenarkan asumsinya.

Selection Bias

Selection bias adalah jenis bias dimana data yang digunakan tidak dipilih secara subjektif dan melenceng dari metode ilmiah. Misalnya, tim data mengabaikan jenis kelamin dan umur responden karena dianggap sebagai hal yang sensitif.

Meski secara etis tidak salah, namun analisa data tersebut tidak objektif dan tidak bisa merepresentasikan profil responden secara lengkap.

Overfitting dan Underfitting

Jenis bias ini terjadi karena analis gagal melakukan generalisasi. Padahal, data dan metode yang digunakan sudah tepat. Kesalahan ini bisa membuat perusahaan gagal memprediksi kondisi bisnis di masa depan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan dalam Bisnis

Solusi Mengatasi Kesalahan dalam Analisis Keuangan

metode analisis data keuangan

Sebagian besar kesalahan analisis keuangan disebabkan oleh human error. Kesalahan ini bisa terjadi mulai dari proses pengumpulan hingga analisis data. Guna mengatasi problem ini, perusahaan bisa memanfaatkan teknologi untuk mengurangi terjadinya human error.

Software akuntansi seperti Kledo merupakan produk teknologi yang memberi banyak manfaat bagi pengelolaan keuangan bisnis. Dengan menggunakan software ini, proses pencatatan dan pembukuan bisa dilakukan secara otomatis. Sehingga lebih akurat dan mengurangi terjadinya salah input data.

Pembukuan yang dilakukan dengan benar, akan menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Laporan keuangan sendiri merupakan data primer yang dianalisis untuk mengetahui kinerja perusahaan. Dengan data yang akurat, perusahaan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis yang lebih baik.

Banner 2 kledo

Pengguna Analisis Laporan Keuangan

Investor dan Pemegang Saham

Para pemangku kepentingan perusahaan diberitahu tentang status keuangan perusahaan melalui laporan keuangan. Mereka akan dapat menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dan laba atas investasi yang mereka peroleh. Analisis laporan keuangan juga diperlukan untuk menarik investasi di perusahaan.

Pemberi Pinjaman

Pemberi pinjaman dan lembaga keuangan biasanya memerlukananalisa laporan keuangan untuk menentukan apakah mereka dapat memberikan sanksi pinjaman kepada perusahaan. Mereka mungkin juga meminta informasi tambahan, seperti proyeksi laporan keuangan.

Vendor

Vendor dan pemasok yang memberi perusahaan periode kredit akan memeriksa laporan keuangan untuk kapasitas pembayaran perusahaan dalam jangka pendek. Tidak seperti pemberi pinjaman yang menilai perusahaan untuk kapasitas pembayaran jangka panjang, vendor tertarik pada kapasitas pembayaran jangka pendek perusahaan.

Manajemen

Manajemen perusahaan mendasarkan keputusan utamanya pada hasil analisa laporan keuangan dan strategi untuk meningkatkan operasinya guna meningkatkan metrik pada laporannya. Laporan keuangan juga mencerminkan hasil keputusan mereka sebelumnya.

Kompetitor

Bukan hal yang aneh bagi perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan kompetitornya. Langkah ini memberi mereka informasi bahwa mereka perlu menyesuaikan strategi bisnis mereka.

Baca juga: Fraud Laporan Keuangan: Pengertian, Deteksi, dan Pencegahan

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai analisis data keuangan yang perlu Anda ketahui. Setiap bisnis perlu melakukan analisis ini guna menilai kinerjanya selama ini. Selain itu, penting untuk memastikan keakuratan data keuangan yang akan dianilisis.

Untuk proses yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi online dari Kledo yang sudah digunakan lebih dari 35 ribu pengguna.

Software ini dibekali dengan berbagai fitur yang mudah digunakan oleh semua kalangan. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa memperoleh lebih dari 30 jenis laporan keuangan secara instan yang diperlukan bisnis.

Mulai dari 130 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati fitur terlengkap dari Kledo. Namun, Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + six =